Call of Duty: Mobile. (Activision)
INDOZONE.ID - Akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard, pengembang Call of Duty ternyata berdampak buruk pada sebagian karyawannya.
Microsoft mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap hampir 2.000 karyawan di divisi game.
Kabar ini diketahui lewat memo yang ditulis bos Xbox, Phil Spencer, kepada para karyawan. Ia mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk memangkas 1.900 dari total 22.000 stafnya.
Baca Juga: Bos EA Setuju Microsoft Akuisisi Activision Blizzard: Ini Langkah Hebat
Memo tersebut dikirim tiga bulan setelah raksasa perangkat lunak tersebut mengakuisisi Activision Blizzard.
Dalam memonya, Spencer mengatakan upaya PHK ini adalah keputusan yang menyakitkan.
Industri video game telah terkena serangkaian PHK sejak awal tahun ini, menyusul serangkaian pengumuman pemutusan hubungan kerja pada tahun 2023.
Baca Juga: Ikuti Perusahaan Lain, Riot Games PHK 530 Karyawannya
Minggu ini, Riot Games, yang membuat League of Legends, mengumumkan akan memangkas 11% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC