Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 JANUARI 2024 • 13:28 WIB

Ikuti Perusahaan Lain, Riot Games PHK 530 Karyawannya

Riot Games cerai dengan FTX. (Riot Games)

INDOZONE.ID - Pengembang game League of Legends, Riot Games mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 530 karyawan atau 11 persen dari total tenaga kerja global perusahaan.

Kabar PHK ini disampaikan oleh CEO Riot Games, Dylan Jadeja dalam suratnya kepada karyawan. Ia mengatakan keuangan perusahaan tak mampu lagi mempertahankan karyawan.

Riot mengatakan, karyawan yang paling terdampak adalah tim di luar pengembangan inti.

Baca Juga: Riot Games Gandeng NewJeans Bawakan Anthem League Of Legends World Championship 2023

Lebih lanjut kata Riot, mereka kini berfokus pada portofolio permainan langsung seperti League of Legends, Valorant, Teamfight Tactics, dan Wild Rift.

Riot Games adalah yang terbaru dalam daftar perusahaan game yang melakukan PHK.

Tahun lalu, Amazon dan pemilik TikTok, ByteDance, keduanya merampingkan divisi game mereka, sementara pembuat Fortnite, Epic Games, pengembang Assassin's Creed, Ubisoft, dan pencipta Pokemon Go, Niantic, semuanya mengumumkan pemotongan pekerjaan.

Kehilangan pekerjaan di sektor ini sebagian disebabkan oleh perekrutan besar-besaran yang terjadi pada awal pandemi pada tahun 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira, Main League of Legends dan TFT Bisa dari Client Riot Games!

Riot Games mengakui bahwa jumlah karyawan mereka "lebih dari dua kali lipat" selama beberapa tahun terakhir.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ikuti Perusahaan Lain, Riot Games PHK 530 Karyawannya

Link berhasil disalin!