Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 08:24 WIB

Kenali Jenis-jenis Telepon Spam dan Cara Efektif Menghindarinya

Author

Ilustrasi spam call atau telepon dari orang yang tidak dikenal.

INDOZONE.ID - Panggilan tidak dikenal yang mengatasnamakan individu, organisasi, atau sistem otomatis yang sering tidak diinginkan atau telpon spam semakin sering terjadi dan terasa lebih nyata seiring berkembangnya teknologi komunikasi sehingga dapat membawa risiko penipuan dan pencurian data.

Truecaller Insights 2023 melaporkan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 besar negara yang paling sering menerima panggilan spam dikarenakan menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), kebocoran data di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memicu panggilan spam yang tidak diinginkan.

Karena itu kita sebaiknya kita mengenali apa saja jenis telepon spam sehingga tidak salah tanggapi. Yuk, kita bahas tuntas!

Jenis-jenis Telepon Spam

Ilustrasi menerima pesan atau telepon dari nomor tak dikenal yang sering menawari pinjaman online (pinjol)

Telepon spam tentunya tidak hanya mengganggu tapi juga ada peluang kita menjadi korban kejahatan siber. Olehnya itu, kita semua harus berhati-hati dengan berbagai macam modus telepon spam.

1. Panggilan Penipuan (Scam Calls)

Panggilan jenis ini paling sering terjadi dan paling berbahaya karena dapat merugikan anda dan menguntungkan pelaku.

Baca Juga: Cara Blokir SMS Spam dan Iklan di Hp Samsung dengan Mudah

Biasanya Pelaku berpura-pura sebagai pihak berwenang atau perwakilan dari sebuah perusahaan untuk menipu korban dengan meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau sandi akun dengan dalih tertentu atau menggunakan teknik manipulasi untuk membuat Anda panik atau tergiur iming-iming tertentu.

Contohnya kasusnya adalah seorang pelaku mengaku sebagai pegawai bank dan mengatakan bahwa rekening Anda dibekukan karena aktivitas mencurigakan. Mereka meminta Anda menyebutkan nomor kartu ATM untuk "mengaktifkannya kembali."

2. Robocall (Panggilan Otomatis)

Robocall adalah panggilan yang menggunakan sistem komputer untuk menyebarkan pesan suara tanpa ada interaksi langsung dengan manusia dan biasanya berisi pesan promosi, penawaran pinjaman, atau informasi palsu.

Contoh panggilan ini sering terdengar seperti “Selamat! Anda mendapatkan pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah. Tekan 1 untuk melanjutkan" atau “Tagihan listrik Anda akan diputus hari ini, segera hubungi nomor ini." Jika anda mengikuti instruksi maka data anda bisa dicuri.

3. Telemarketing Tanpa Izin

Penelepon biasanya berasal dari perusahaan atau individu yang menawarkan produk atau layanan yang belum pernah anda minta.

Biasanya, telemarketing legal memiliki izin untuk menghubungi pelanggan, namun dalam kondisi yang tidak memiliki izin dan sering kali mengganggu atau melanggar privasi termasuk dalam panggilan spam.

4. Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal (Spoofing)

Penelepon menggunakan teknik spoofing atau membuat manipulasi nomor yang muncul di layar Anda mungkin terlihat seperti nomor lokal atau resmi sehingga dapat memberi peluang lebih besar untuk mengangkat telpon dan menipu dengan meminta informasi sensitif atau melakukan penawaran aneh.

Seperti sebuah panggilan yang muncul dengan kode lokal seperti "862-xxxx" dan mengaku sebagai pihak dari lembaga pemerintah untuk memverifikasi data.

5. Phishing Calls (Panggilan Untuk Pencuri Data)

Phishing calls bertujuan mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau data penting lainnya dengan cara berpura-pura menjadi pihak berwenang.

Misalnya, pelaku mengaku dari layanan pajak atau bank yang berkata “Kami dari bank Anda, mohon sebutkan kode OTP yang baru saja Anda terima untuk keamanan akun Anda.” atau “Data Anda terancam diblokir oleh layanan pajak. Harap segera memberikan NIK dan nomor rekening Anda.”

Bagaimana Cara Menghindari Telepon Spam?

Ilustrasi Telepon Spam

Untuk melindungi diri dari telepon spam, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Jangan Angkat Telepon dari Nomor Asing

Salah satu cara paling sederhana adalah tidak menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal terlebih jika nomor dengan kode luar negeri.

Baca Juga: Apa Saja Jenis-jenis Telepon Spam dan Bagaimana Cara Menghindari Penipuannya?

Jika panggilan itu penting, biasanya penelepon akan meninggalkan pesan suara atau menghubungi kembali.

Kalian juga bisa mengecek nomor tersebut melalui internet atau aplikasi seperti Truecaller untuk mengetahui identitas penelepon.

2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Spam

Saat ini sudah banyak aplikasi yang mampu mendeteksi dan memblokir telepon spam dengan menggunakan basis data nomor-nomor spam yang sering dilaporkan oleh pengguna lain.

Beriku beberapa rekomendasi aplikasi yang dapat digunakan:

• Truecaller: Dapat mendeteksi dan menampilkan identitas penelepon yang tidak dikenal.
• Hiya: Memberikan fitur pemblokiran panggilan dan proteksi terhadap robocall.
• Call Blocker: Khusus untuk memblokir panggilan dari nomor asing dan mencurigakan.

Langkah-langkah:

• Unduh aplikasi pemblokir dari Play Store atau App Store.
• Aktifkan izin untuk mendeteksi panggilan.
• Tambahkan nomor spam yang pernah mengganggu Anda ke dalam daftar blokir.

3. Aktifkan Fitur Pemblokiran di Ponsel Anda

Sebagian besar ponsel modern, baik Android maupun iOS, memiliki fitur bawaan untuk memblokir atau membisukan. panggilan dari nomor tidak dikenal sehingga tidak mengganggu anda.

Cara di Android:
• Buka aplikasi Telepon.
• Pilih menu Pengaturan.
• Aktifkan opsi Blokir Nomor Tak Dikenal atau Filter Spam.

Cara di iOS:
• Buka Pengaturan > Telepon.
• Pilih opsi Silence Unknown Callers (Membisukan Penelepon Tidak Dikenal).

4. Jangan Berikan Informasi Pribadi di Telepon

Penipu sering kali meminta data sensitif seperti nomor rekening, kode OTP, atau detail kartu kredit untuk mendapat keuntungan.

Jadi jangan pernah memberikan informasi tersebut melalui panggilan telepon, apalagi jika Anda tidak yakin dengan identitas penelepon.

5. Laporkan Telepon Spam ke Pihak Berwenang

Jika Anda sering menerima panggilan spam, laporkan ke pihak yang berwenang agar bisa ditindaklanjuti.

Ini membantu mencegah panggilan serupa di masa depan dan membantu membangun database nomor berbahaya agar lebih banyak orang terlindungi.

Layanan Pelaporan Telepon Spam di Indonesia:
• Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): Anda dapat melaporkan nomor mencurigakan melalui situs resmi atau layanan pengaduan.
• Aplikasi Truecaller dan Hiya: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menandai nomor sebagai spam sehingga data tersebut bisa dilihat oleh pengguna lainnya.
• Operator Seluler: Hubungi operator untuk memblokir nomor spam yang mengganggu.

6. Berlangganan Layanan Do Not Call (DNC)

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, tersedia layanan Do Not Call Registry yang memungkinkan Anda mendaftarkan nomor telepon agar tidak diganggu oleh panggilan telemarketing.

Dan untuk Indonesia, meski layanan ini belum sepenuhnya berjalan, beberapa operator menyediakan opsi menonaktifkan iklan atau penawaran otomatis melalui pengaturan akun pelanggan dengan cara menghubungi layanan pelanggan operator seluler Anda lalu minta untuk menonaktifkan panggilan atau SMS penawaran produk.

7. Edukasi Diri dan Keluarga Tentang Modus Telepon Spam

Penting untuk selalu update informasi mengenai modus-modus penipuan terbaru melalui telepon. Ajarkan dan beritau juga kepada anggota keluarga, terutama anak-anak dan orang tua, untuk lebih berhati-hati.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih waspada dan meminimalkan gangguan dari telepon spam. Jangan ragu untuk menggunakan teknologi seperti aplikasi pemblokir spam, fitur ponsel bawaan, dan melaporkan nomor mencurigakan ke pihak berwenang.

Lindungi informasi pribadi Anda dan selalu berpikir dua kali sebelum merespons panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Ingat, kehati-hatian adalah kunci utama dalam mencegah kerugian akibat telepon spam!

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Komdigi, Truecaller Insights 2023