INDOZONE.ID - OpenAI, induk perusahaan dari ChatGPT, telah mengalami gangguan besar-besaran yang mengakibatkan banyaknya masuk laporan kekecewaan pengguna dari seluruh dunia.
Menurut laporan dari situs web pemantau DownDetector.com, banyaknya laporan yang masuk sudah ada 2.438 laporan. Bukan hanya pengguna gratis, pengguna berbayar atau premium juga melaporkan mengalami gangguan yang sama.
Akibatnya, banyak pengguna yang memanfaatkan ChatGPT sebagai alat bantu pekerjaan atau bisnis, jadi terganggu.
OpenAI telah mengakui adanya masalah dan sedang bekerja keras untuk memperbaiki gangguan tersebut. Dalam pernyataan terbaru mereka, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka telah menemukan "jalur pemulihan" dan beberapa lalu lintas telah kembali normal.
Baca Juga: ChatGPT Search: Inovasi Mesin Pencari Baru yang Tantang Dominasi Google
"Kami sedang mengalami pemadaman sekarang. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang berupaya untuk melakukan perbaikan. Mohon maaf dan kami akan terus menginformasikan kepada Anda," kata OpenAI pada postingan di X, seperti dikutip Kamis (12/12/2024).
Namun, pengguna masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan tersebut. Beberapa pengguna juga melaporkan kesulitan login dan performa yang lambat. Bahkan, beberapa pengguna premium melaporkan tidak dapat menggunakan layanan sama sekali.
Pengguna di X juga membanjiri akun OpenAI dengan pertanyaan dan keluhan.
Salah satu pengguna menulis, "Hey @openai, saya berlangganan GPT Pro, tapi saya tidak dapat menggunakan akun saya. Tolong bantu".
Baca Juga: ChatGPT Jadi AI yang Paling Banyak Digunakan di Dunia: Apa Penyebabnya?
OpenAI belum memberikan perkiraan waktu untuk memperbaiki gangguan tersebut. Namun, perusahaan tersebut berjanji untuk bekerja keras untuk memulihkan layanan mereka.
Kerusuhan ini menunjukkan betapa pentingnya layanan ChatGPT dan OpenAI bagi pengguna di seluruh dunia.
Semoga perusahaan tersebut dapat memperbaiki gangguan tersebut secepat mungkin dan mengembalikan layanan mereka ke normal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror.co.uk