Ilmuwan China Berhasil Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony, Bernilai Rp725 Juta

Ilustrasi berlian dan bunga peopny. (Indiatimes)

INDOZONE.ID - waktu lalu, Ilmuwan dari China mengklaim telah menciptakan berlian hasil laboratorium menggunakan elemen karbon yang berasal dari bunga peony merah, yang diperkenalkan di Luoyang, provinsi Henan, oleh Luoyang Time Promise Co, sebuah perusahaan yang berspesialisasi pada berlian buatan (artificial diamonds).

Menurut laporan dari China Daily, ini adalah berlian pertama di dunia yang dibuat dari elemen karbon yang berasal dari peony. Berlian 3 karat ini bersumber dari peony merah yang berasal dari Taman Bunga Nasional di Luoyang dan telah disumbangkan ke Taman Peony Nasional Luoyang.

Pada bulan Maret, taman peony tersebut bekerja sama dengan perusahaan untuk menggunakan peony yang berusia hampir 50 tahun untuk melakukan proses penanaman berlian melalui proses yang rumit.

Baca Juga: Ciptakan Bayi dari Rekayasa Genetik, Ilmuwan China Dipenjara 3 Tahun

Nilai berlian tersebut diperkirakan mencapai 300.000 yuan (sekitar Rp 725 juta). kata sang CEO Luoyang Time, Wang Jing, berlian ini ditanam dari peony menggunakan teknologi ekstraksi karbon biogenik mereka, yang kemudian dipanaskan dan ditekan pada suhu tinggi, hingga akhirnya dibentuk menjadi berlian.

Menurut Luoyang Time Promise Co, meskipun teknologi yang digunakan untuk mengubah elemen karbon yang berasal dari peony menjadi berlian sangat kompleks, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa elemen karbon dari berbagai sumber (seperti rambut, tulang, dan bahkan bunga) dapat menjadi berlian dengan mengekstraksinya dalam perangkat yang dirancang khusus untuk memutus ikatan kimia antara atom karbon bahan yang diekstraksi.

Kemudian, elemen-elemen tersebut digabungkan kembali menjadi struktur berlian dan akhirnya terbentuklah berlian.

Baca Juga: Desainer Ini Hadirkan AirPods Apple Custom Dengan 1.000 Berlian

Menurut International Gem Society, berlian hasil laboratorium tersebut memiliki sifat optik, fisik, dan kimia yang sama dengan berlian alami, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau, sumber yang lebih etis, dan lebih cepat terbentuk karena hanya dibutuhkan beberapa bulan dibandingkan dengan berlian alami yang membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk.

Berlian hasil laboratorium sendiri pertama kali diproduksi oleh General Electric (GE) pada tahun 1950-an.

Banner Z Creators.