INDOZONE.ID - Akun pers resmi OpenAI di X (dulu dikenal sebagai Twitter) diretas oleh penipu cryptocurrency.
Insiden ini menunjukkan makin meningkatnya kecanggihan dan keberanian para penjahat siber yang menargetkan akun-akun terkenal, untuk mempromosikan skema penipuan.
Pada Selasa, 23 September 2024, sore waktu setempat, para pengikut akun pers OpenAI, @OpenAINewsroom, dikejutkan oleh pengumuman tidak terduga.
Biasanya, akun ini biasanya digunakan untuk berbagi pembaruan mengenai proyek dan kebijakan OpenAI. Akan tetapi, akun pers OpenAI mengunggah tentang token blockchain baru yang disebut "$OPENAI."
Unggahan tersebut mengklaim, token ini merupakan jembatan antara teknologi AI dan blockchain. Alhasil, semua pengguna OpenAI berhak untuk mengklaim sebagian dari pasokan awal.
Baca Juga: OpenAI Rilis o1: Alat Baru untuk Mendukung Kreativitas Pembuat Konten
Namun, pengumuman ini bukan berasal dari OpenAI. Sebaliknya, itu adalah hasil kerja para peretas yang telah menguasai akun tersebut.
Unggahan tersebut menyertakan tautan ke situs phishing yang dirancang untuk menyerupai situs resmi OpenAI.
Situs palsu dengan URL "token-openai.com" tersebut, mendorong pengguna untuk menghubungkan dompet cryptocurrency mereka. Itu adalah upaya mencuri kredensial login mereka dan menguras aset mereka.
Unggahan penipuan ini tetap aktif selama beberapa jam sehingga mendapatkan perhatian yang signifikan. Komentar pada postingan dinonaktifkan, sehingga kurang terlihat bahwa akun tersebut telah diretas.
Taktik ini sering digunakan oleh penipu untuk mencegah pengguna memperingatkan orang lain tentang penipuan tersebut.
Baca Juga: OpenAI Geser Gemini dari Puncak Peringkat Chatbot
OpenAI dengan cepat bergerak untuk mengembalikan kontrol atas akun mereka. Lalu, OpenAI menghapus unggahan tersebut. Akan tetapi, kerusakan sudah terjadi.
Banyak pengguna melaporkan, bahwa mereka menjadi korban penipuan ini, dengan beberapa kehilangan jumlah cryptocurrency yang signifikan.
OpenAI meminta maaf atas insiden tersebut. OpenAI menyarankan pengguna untuk berhati-hati terhadap pesan atau unggahan yang tidak diminta mempromosikan skema cryptocurrency.
Bukan Kejadian Pertama
Ini bukan pertama kalinya akun-akun terkait OpenAI, menjadi target penipu cryptocurrency. Pada Juni 2023, akun CTO OpenAI, Mira Murati, juga diretas untuk mempromosikan token $OPENAI yang sama.
Beberapa bulan lalu, akun ilmuwan kepala OpenAI, Jakub Pachocki, dan peneliti Jason Wei juga telah dikompromikan serta digunakan untuk menerbitkan unggahan penipuan.
Baca Juga: OpenAI Kembangkan GPT-5, Kecerdasan Diklaim Setara Lulusan S3
Insiden-insiden ini adalah bagian dari tren yang lebih luas, para penjahat siber menargetkan akun-akun teknologi terkenal untuk mempromosikan skema cryptocurrency.
Pada 2020, para peretas secara terkenal menargetkan akun-akun Apple, Elon Musk, dan Joe Biden, antara lain, untuk mempromosikan penipuan bitcoin.
Menurut FBI, orang Amerika kehilangan $5,6 miliar akibat penipuan cryptocurrency pada tahun 2023, meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya.
Tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, dengan hampir $2,5 miliar hilang akibat penipuan pada paruh pertama tahun 2024 saja.
Alat yang Digunakan Hacker, Cara Mengantisipasi dari Peretas
Para penipu di balik serangan ini sering menggunakan alat canggih untuk melaksanakan skema mereka.
Baca Juga: Rilis SearchGPT, OpenAI Tantang Juara Bertahan Mesin Pencari Google
Salah satu alat tersebut adalah "crypto drainer", yang mengalirkan semua NFT dan token dari dompet korban ke penipu setelah mereka masuk ke situs palsu.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pengguna untuk tetap waspada atau mengambil langkah-langkah melindungi diri mereka dari penipuan cryptocurrency.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu tetap aman:
- Verifikasi Sumbernya
Selalu verifikasi sumber dari setiap pesan atau unggahan yang mempromosikan skema cryptocurrency. Periksa URL dengan hati-hati dan cari tanda-tanda phishing.
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan autentikasi dua faktor di akun kamu, untuk menambah lapisan keamanan tambahan.
- Berhati-hati terhadap Penawaran yang Tidak Diminta
Waspadai pesan atau unggahan yang tidak diminta menawarkan cryptocurrency gratis atau peluang investasi. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Laporkan aktivitas mencurigakan kepada platform dan otoritas terkait. Peretasan akun pers OpenAI di X, merupakan pengingat ancaman yang ditimbulkan oleh penipu cryptocurrency.
Dengan tetap waspada, kita dapat membantu mengurangi risiko menjadi korban penipuan ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digit.in