INDOZONE.ID - Google mendominasi persaingan mesin pencari dalam beberapa tahun terakhir. Kini, Google menghadapi tantangan besar yang mengancam dominasi mereka.
Ini pernah dialami oleh Microsoft pada 1999. Kala itu, Microsoft menghadapi tekanan besar dari regulator antimonopoli Amerika Serikat yang menuduh perusahaan tersebut menyalahgunakan posisi dominannya di pasar sistem operasi.
Kasus ini menyebabkan Microsoft kehilangan fokus dan menghadapi persaingan yang lebih kuat dari pesaing baru, seperti Google. Nah, Google juga menghadapi tantangan-tantangan yang serupa.
4 Tantangan Ini Bisa Hancurkan Dominasi Google
1. Regulasi Antitrust
Seperti Microsoft dulu, Google sedang berada di bawah pengawasan ketat dari regulator di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. Mereka menghadapi tuduhan monopoli terkait dengan dominasi di pasar mesin pencari, iklan digital, dan sistem operasi mobile (Android).
Baca Juga: Spyware Mandrake Baru Tak Terdeteksi Selama 2 Tahun, 32 Ribu Kali Diunduh di Google Play!
2. Persaingan Teknologi
Google juga menghadapi persaingan yang makin ketat dari pemain lain di sektor teknologi, termasuk dari perusahaan-perusahaan baru dengan inovasi di bidang kecerdasan buatan, cloud computing, dan perangkat keras.
3. Perubahan Paradigma Teknologi
Teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan machine learning, dapat mengubah lanskap teknologi dan mengancam dominasi Google di masa depan.
4. Kepercayaan Pengguna
Isu privasi data dan keamanan juga menjadi tantangan besar bagi Google. Jika perusahaan tidak bisa menangani masalah ini dengan baik, mereka akan kehilangan kepercayaan pengguna.
Itu akan berdampak besar pada model bisnis Google yang bergantung pada iklan. Oleh sebab itu, Google dituntut terus berinovasi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat seperti sekarang.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Google Circle to Search, Fitur Baru yang Mengubah Cara Pencarian Visual
Meski Google merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, situasinya sekarang bisa dibandingkan dengan Microsoft pada akhir 1990-an. Kala itu, dominasi perusahaan besar mulai dipertanyakan hingga menghadapi tantangan dari regulator, pesaing, dan perubahan teknologi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian, The Verge, The New York Times, NBER.org