Kamis, 14 DESEMBER 2023 • 13:25 WIB

Pejabat Facebook Ngaku Bersalah Curi Uang Perusahaan Rp62 Miliar, Buat Biayai Hidup Hedon!

Author

Mantan ahli strategi keberagaman global di Facebook, Barbara Furlow-Smiles.

INDOZONE.ID - Seorang mantan ahli strategi keberagaman global di Facebook, Barbara Furlow-Smiles, mengaku bersalah atas penipuan elektronik, setelah mencuri lebih dari $4 juta dolar atau sekitar Rp62 miliar rupiah dari Facebook.

Menurut jaksa federal, uang tersebut digunakan untuk mendanai gaya hidup hedon untuk bermewah-mewahan di California dan Georgia.

Barbara Furlow, yang memimpin berbagai program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) Facebook dari tahun 2017 hingga pertengahan tahun 2021, melakukan pencurian ini melalui skema rumit.

Menurut Kantor Kejaksaan AS di Atlanta, skema tersebut melibatkan vendor palsu, tuduhan fiktif, hingga suap.

Meski mengaku bersalah di pengadilan federal Atlanta, Barbara Furlow bukanlah pemimpin tertinggi DEI untuk Facebook, yang perusahaan induknya adalah Meta.

Baca Juga: Panas! Elon Musk Serang Mark Zuckerberg Lagi, Sebut Facebook Sudah Membohongi Semua Penggunanya

Jaksa mengatakan bahwa Barbara Furlow, menyebabkan Facebook membayar orang untuk barang dan jasa yang sebenarnya tidak diberikan kepada perusahaan.

Kemudian, dia meminta orang-orang tersebut membayar suapnya. Dalam beberapa kasus, Barbara Furlow meminta Facebook membayar orang-orang yang tidak memberikan suap.

Misalnya dia memberikan $10 ribu dolar kepada seorang seniman untuk potret khusus, dan lebih dari $18 ribu dolar ke prasekolah untuk biaya sekolah.

Sebagai bagian dari skema tersebut, Barbara Furlow menghubungkan akun PayPal, Venmo, dan Cash App ke kartu kredit Facebook miliknya.

Dia menggunakan akun tersebut untuk membayar teman, kerabat, dan rekan lainnya atas barang dan jasa yang konon diberikan ke Facebook.

Facebook.

Baca Juga: Facebook dan Instagram akan Membatasi Akses Berita di Kanada

Jaksa AS Ryan Buchanan mengatakan bahwa Barbara Furlow telah menyalahgunakan kepercayaannya di Facebook untuk menipu jutaan dolar perusahaan, mengabaikan konsekuensi berbahaya karena meremehkan pentingnya misi DEI-nya.

Meta telah memberikan bantuan dan kerja sama dalam penyelidikan kriminal ini. Barbara Furlow, yang tinggal di Atlanta, dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada 19 Maret. Dia saat ini bebas dengan jaminan $5 ribu dolar.

"Kami bekerja sama dengan penegak hukum dalam kasus mantan manajer program ini, dan kami akan terus melakukannya," kata juru bicara Meta, seperti dilansir CNBC, Kamis (14/12/2023).

Sementara itu, orang-orang yang terlibat dalam skema ini yaitu di antaranya teman, kerabat, mantan pekerja magang dari pekerjaan sebelumnya, pengasuh anak, penata rambut, dan tutor universitasnya.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: CNBC Internasional