Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 MEI 2025 • 13:00 WIB

Housemarque Tak Akan Bikin Game Live-Service, Fokus ke Game Premium Single Player

Studio ini paham betul risiko dan tantangan yang ada di industri. Maka dari itu, fokus mereka adalah konsisten merilis game bagus.

"Kami hanya sekuat game terakhir yang kami buat," ungkap Mikael Haveri. 

"Kami merasa punya tanggung jawab besar. Berada di posisi ini adalah sebuah keberuntungan, dan kami ingin terus mendorong batas medium ini, baik dari sisi gameplay, cerita, maupun teknologi," lanjut Louden.

Baca Juga: Director TLOU 2 Tegaskan Sejumlah Spoiler yang Beredar Tidaklah Benar!

Kontras dengan Strategi Sony yang Mulai Menahan Diri

Menariknya, pernyataan Housemarque ini datang di tengah perubahan strategi Sony yang sebelumnya sangat gencar mendorong game live-service.

Di tahun 2022, Sony sempat mengumumkan rencana untuk merilis lebih dari 10 game live-service dalam beberapa tahun ke depan.

Namun, rencana tersebut mulai dilonggarkan, terutama setelah kabar bahwa Fairgames, game shooter live-service dari Haven Studios, mengalami penundaan.

Bahkan pendiri Haven Studios, Jade Raymond, dikabarkan keluar dari perusahaan.

Housemarque memberikan pesan yang jelas: mereka ingin tetap fokus pada pengalaman bermain premium dan mendalam, bukan sekadar membuat game yang harus dimainkan terus-menerus.

Dengan pendekatan ini, studio berharap bisa tetap relevan dan dicintai gamer selama puluhan tahun ke depan.

Kalau kamu pencinta game seperti Returnal, yang memberi pengalaman intens dan berkesan tanpa memaksa kamu untuk bermain tanpa akhir, maka proyek baru seperti Saros layak untuk dinantikan. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurogamer.net

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Housemarque Tak Akan Bikin Game Live-Service, Fokus ke Game Premium Single Player

Link berhasil disalin!