Star Citizen Dikecam Pemain karena Fitur “Pay to Win”, CIG Dianggap Beri "Non-Apology"

Star Citizen Dikecam Pemain karena Fitur “Pay to Win”(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Komunitas Star Citizen tengah memanas. Para pemain kecewa dengan keputusan Cloud Imperium Games (CIG) yang menghadirkan item Flight Blades dengan keunggulan dalam permainan.

Namun hanya bisa dibeli lewat toko premium—bukan didapatkan lewat progres bermain di dalam game.

Meski para pemain biasanya cukup loyal dalam mendukung pengembangan game yang sudah 12 tahun dalam tahap early access ini, keputusan tersebut kali ini memicu amarah besar.

Banyak yang menilai langkah ini sebagai bentuk nyata dari sistem pay-to-win yang tak adil bagi pemain yang ingin bermain secara organik.

Baca Juga: Star Citizen Dapat Pendanaan Rp11,25 Triliun, Akankah Janji Ambisius Terwujud?

CIG Akui Kesalahan, Tapi Jawaban Dinilai Setengah Hati

Lewat sebuah pernyataan resmi, CIG akhirnya buka suara.

Mereka menjanjikan bahwa item Flight Blades akan bisa dibeli menggunakan mata uang dalam game, aUEC, pada update berikutnya yang direncanakan rilis Juni mendatang.

Lebih jauh lagi, mereka berkomitmen bahwa semua item seperti ini akan bisa diperoleh langsung di dalam game sejak hari pertama rilis di masa depan.

Witkin menegaskan bahwa CIG memang bergerak lebih cepat dari sebelumnya, dengan menyiapkan 11 patch sepanjang tahun ini, dibandingkan hanya 4 di tahun sebelumnya.

Namun, ia mengakui bahwa dalam kecepatan tersebut, mereka “melewatkan satu langkah penting”.

Komunitas Tidak Puas: “Ini Hanya Tambal Sulam, Bukan Solusi”

Sayangnya, pernyataan CIG tersebut dianggap tidak cukup untuk meredam kemarahan.

Banyak pemain yang melihat permintaan maaf itu hanya sebagai upaya untuk menenangkan massa, tanpa mengatasi akar masalah sebenarnya.

Pemain lain mengungkapkan bahwa item Flight Blades bahkan tidak muncul di server pengujian publik (PTU) dan hanya muncul diam-diam di toko saat patch rilis ke server utama.