Stellar Blade Hadapi Masalah Region Lock(Sumber:Eurogamer.net)
INDOZONE.ID - Developer Stellar Blade, Shift Up, akhirnya buka suara soal pemblokiran regional yang mengejutkan banyak pemain.
Game ini rencananya akan rilis di Steam pada 11 Juni, namun kini diketahui telah diblokir di lebih dari 120 negara tanpa alasan resmi.
Lewat pernyataan singkat yang dibagikan di media sosial, Shift Up menegaskan bahwa mereka sedang menjalin komunikasi intensif dengan Sony terkait masalah region lock ini.
Mereka menyebut tengah berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan "sebagian besar" dari persoalan tersebut.
"Kami sedang melakukan yang TERBAIK untuk segera mengatasi masalah ini dan akan memberikan kabar terbaru kepada kalian begitu kami memiliki informasi lebih lanjut," tulis pihak studio.
Baca Juga: Akhirnya, SHIFT UP Ungkap Waktu Rilis Stellar Blade di PC
Selain soal region lock, muncul juga kekhawatiran dari pemain PC karena terungkapnya penggunaan sistem proteksi Denuvo pada versi PC Stellar Blade.
Banyak gamer mengkhawatirkan bahwa DRM ini akan menurunkan performa, khususnya pada frame rate.
Menanggapi hal itu, Shift Up merilis grafik performa yang menunjukkan bahwa penggunaan DRM tidak mengganggu frame rate secara signifikan.
Bahkan, mereka mengklaim frame rate minimum di beberapa skenario justru lebih tinggi dari biasanya.
Dalam klarifikasi lebih lanjut, Shift Up juga menekankan bahwa modifikasi (mod) game tetap sepenuhnya didukung tanpa pembatasan apa pun.
Koneksi ke akun PlayStation Network (PSN) bersifat opsional dan sama sekali tidak diwajibkan.
Jadi buat kamu yang khawatir soal integrasi dengan PSN, kamu bisa bermain tanpa harus login ke layanan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eurogamer.net