FTC Kalah Lagi, Jalan Microsoft Kuasai Activision Blizzard Makin Mulus

FTC Kalah Lagi, Jalan Microsoft Kuasai Activision Blizzard Makin Mulus(Sumber:X/Eurogamer)

INDOZONE.ID - Upaya panjang Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) untuk menggagalkan akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard tampaknya semakin mendekati titik akhir.

Setelah lebih dari satu tahun setengah perdebatan hukum, Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 memutuskan menolak banding terbaru dari FTC, memperkuat keputusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam proses akuisisi senilai $69 miliar tersebut.

Baca Juga: FTC Kritik Perubahan Xbox Game Pass, Microsoft Bilang Gini

Gugatan Antitrust FTC Gagal Meyakinkan Pengadilan

Sejak rencana akuisisi diumumkan pada tahun 2022, FTC telah mencoba menghentikan langkah Microsoft dengan alasan bahwa kesepakatan ini berpotensi merusak persaingan di berbagai sektor industri game yang tumbuh pesat.

Gugatan antitrust resmi diajukan pada Desember 2022, menuding bahwa dominasi Microsoft setelah mengakuisisi nama-nama besar seperti Call of Duty, Crash Bandicoot, Tony Hawk, dan Overwatch bisa menjadi ancaman serius bagi kompetitor lainnya.

Namun, setelah serangkaian proses hukum sepanjang tahun 2023, termasuk keputusan penting pada Juli yang menolak permintaan FTC untuk mengeluarkan perintah penghentian sementara (preliminary injunction), pengadilan menyatakan tidak ada cukup bukti bahwa akuisisi tersebut akan mengurangi persaingan secara signifikan.

Pengadilan Banding Sahkan Putusan, FTC Bisa Kehabisan Opsi

Dalam putusan terbarunya, Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 menegaskan bahwa pengadilan tingkat sebelumnya telah “menerapkan standar hukum yang tepat” dan bahwa FTC tidak mampu menunjukkan dampak negatif akuisisi terhadap persaingan pasar.

Dengan ditolaknya banding ini, FTC kini menghadapi dua pilihan sulit: mengajukan kasus ini ke Mahkamah Agung AS atau melanjutkan proses internal administratif yang sebelumnya sempat ditunda.

Namun, dengan perubahan pemerintahan di AS dan adanya pimpinan baru di FTC yang merupakan pilihan Presiden Trump, kemungkinan fokus lembaga tersebut kini telah bergeser ke isu lain.

Baca Juga: Microsoft Menangkan Persidangan Lawan FTC soal Akuisisi Activision

Microsoft Panen Keuntungan dari Aktivision Blizzard

Sementara FTC menghadapi tembok hukum yang tinggi, Microsoft justru menikmati hasil dari investasi besarnya.

Setelah akuisisi rampung pada Oktober 2023, perusahaan mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan.

Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025, divisi konten dan layanan Xbox mengalami lonjakan pendapatan hingga 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya—lonjakan yang sebagian besar disumbang oleh kinerja dari studio-studio milik Activision Blizzard.