Marvel Rivals Larang Plug-In Blitz, Jaga Keamanan dan Keadilan Permainan

Kenapa Plug-In Blitz dilarang di Marvel Rivals

INDOZONE.ID - Minggu ini menjadi minggu yang penuh tantangan bagi pengembang Marvel Rivals, NetEase Games.

Pada hari Selasa, kabar mengejutkan datang dari pengumuman bahwa beberapa pengembang yang berbasis di Amerika Serikat diberhentikan.

Alasan utama yang disampaikan adalah untuk "mengoptimalkan efisiensi pengembangan".

Tak lama kemudian, beredar rumor bahwa Marvel Rivals hampir dibatalkan karena NetEase enggan membayar lisensi dari Marvel.

Namun, masalah tersebut belum berhenti sampai di situ. Hari yang sama, kabar lain muncul yang mengungkapkan bahwa NetEase tengah menawarkan beberapa studio internasionalnya, termasuk Quantic Dream dan Grasshopper Manufacture milik Suda51, untuk dijual.

Terlepas dari semua isu internal ini, NetEase kemudian mengumumkan langkah penting yang akan berdampak pada pengalaman bermain Marvel Rivals yaitu larangan penggunaan plug-in Blitz dalam pertandingan daring.

Dampak Larangan Plug-In Blitz di Marvel Rivals

Bagi para pemain Marvel Rivals yang belum familiar, Blitz adalah sebuah plug-in pihak ketiga yang telah digunakan dalam berbagai game multiplayer daring populer seperti Fortnite, League of Legends, dan Apex Legends.

Baca Juga: New World Umumkan Kompensasi untuk Pemain Terkait Masalah Transfer Februari 2025

Pengumuman NetEase terkait Plug In Blitz

Blitz menyediakan data yang lebih mendalam bagi pemain, termasuk papan peringkat waktu nyata, informasi tentang kerusakan, penyembuhan, pembunuhan, dan bantuan dalam permainan.

Selain itu, Blitz juga menawarkan fitur seperti pelacak kesehatan dan energi yang membantu pemain dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyembuhan atau koordinasi serangan pamungkas.

Namun, NetEase menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh Blitz dianggap sebagai "data rahasia", yang dapat merusak keadilan permainan.

Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk melarang penggunaan plug-in ini dalam Marvel Rivals, dengan menyebutnya sebagai perangkat lunak curang yang tidak akan lagi diterima dalam game.