Marvel Rivals Phk sejumlah karyawannya
INDOZONE.ID - NetEase baru saja mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap beberapa pengembang di Amerika Serikat pada Selasa lalu.
Dalam pernyataan resminya, perusahaan mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan karena adanya "restrukturisasi organisasi" serta kebutuhan untuk "mengoptimalkan efisiensi pengembangan."
Meski demikian, mereka menegaskan bahwa tim inti yang mengerjakan Marvel Rivals tetap utuh dan justru akan meningkatkan intensitas pengembangan game tersebut.
Situasi di industri game saat ini semakin tidak menentu, dengan banyak pengembang yang kehilangan pekerjaan. Sepanjang tahun 2024, diperkirakan satu dari sepuluh pengembang mengalami PHK, bahkan di studio yang sebelumnya sukses seperti Tango Gameworks, yang ditutup tanpa alasan jelas.
Baca Juga: Pengembang Funko Fusion Mengalami PHK Massal usai Peluncuran Gagal Total
Kini, meskipun Marvel Rivals berhasil menarik perhatian dan kemungkinan meraup pendapatan besar, nyatanya hal itu tidak menjamin keamanan kerja bagi tim pengembangnya.
Melalui unggahan di LinkedIn, Direktur Marvel Rivals, Thaddeus Sasser, mengonfirmasi bahwa dirinya serta seluruh timnya baru saja diberhentikan oleh NetEase. Tim yang berbasis di Seattle ini sebelumnya bertanggung jawab atas desain game serta level, tetapi alasan spesifik di balik PHK tersebut tidak diungkapkan.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari desainer level Jack Burrows, yang mengatakan bahwa ia "tidak bisa menghindari pemecatan besar ini, meskipun proyeknya sangat sukses." Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa total enam pengembang telah terkena PHK.
Salah satu Cuitan di X terkait PHK yang terjadi di Tim Marvel Rivals
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Marvel Rivals telah menjadi fenomena besar selama beberapa bulan terakhir.
Game ini tidak hanya mencatat peluncuran yang sukses, tetapi juga berhasil mempertahankan basis pemain dengan tingkat retensi yang tinggi.
Secara finansial, game ini kemungkinan menghasilkan keuntungan yang signifikan, namun tetap saja beberapa anggota tim pengembang harus kehilangan pekerjaan.
Situasi ini semakin menarik perhatian setelah John Ebenger, sutradara film di Bungie, mengklaim melalui platform Bluesky bahwa NetEase kemungkinan sedang menarik seluruh investasinya dari Amerika Utara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com