INDOZONE.ID - Pengembang Funko Fusion, 10:10 Games, baru-baru ini mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. PHK massal ini dilakukan setelah Funko Fusion mengalami kegagalan total sejak perilisan.
Dilaporkan bahwa lebih dari selusin karyawan di studio berbasis di Inggris tersebut kehilangan pekerjaan mereka.
Laporan PHK massal ini pertama kali muncul dari Insider Gaming, yang mengungkapkan bahwa pengumuman PHK ini disampaikan kepada karyawan pada pertengahan Januari.
Para staf yang terkena PHK sempat dijanjikan mendapat pesangon yang layak, tapi kenyataannya bertolak belakang.
Baca Juga: Phoenix Labs Umumkan Gelombang PHK Terbaru yang Mempengaruhi Mayoritas Stafnya
Kegagalan peluncuran Funko Fusion, yang menjadi proyek besar pertama bagi studio ini, mencegah 10:10 Games untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek-proyek berikutnya.
Hal ini berdampak langsung pada keputusan untuk mengurangi jumlah karyawan mereka, yang berujung pada pemecatan massal.
Funko Fusion, yang terinspirasi oleh figur vinil terkenal dengan nama yang sama, dirilis pada bulan September tahun lalu. Sayangnya, game ini tidak mendapat sambutan yang hangat.
Dengan rating yang cukup rendah, termasuk skor 54 di Metacritic, game ini tidak mampu menarik perhatian banyak pemain.
Meskipun berkolaborasi dengan berbagai merek terkenal seperti Jurassic Park, The Walking Dead, dan Mega Man, serta menghadirkan promosi menarik seperti kerjasama dengan KFC dan Kolonel Sanders, Funko Fusion gagal mencapai ekspektasi yang ditetapkan.
Selain itu, pengembang Funko Fusion merupakan 10:10 Games, yang didirikan oleh Arthur Parsons dan Jon Burton, dua mantan pemimpin di Traveller's Tales, studio yang terkenal dengan seri permainan LEGO yang sukses.
Meski memiliki pengalaman dalam pengembangan game yang dikenal, Funko Fusion gagal meraih kesuksesan yang serupa, sebagian besar disebabkan oleh persaingan ketat pada bulan yang sama dengan peluncuran game-game besar lainnya seperti Astro Bot, NBA 2K25, Space Marine 2, dan The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: GAMERANT