Ilustrasi anak bermain gim online
INDOZONE.ID - Sekarang, video game memang sudah menjadi hiburan yang banyak digemari oleh orang, apalagi game online.
Akan tetapi sayangnya, ada aja orang yang menyalahgunakan game buat tujuan yang tidak baik.
Baca Juga: Kenapa Game Horor Sekarang Gak Serem Lagi? Begini Alasan dan Solusinya!
Di Jepang, misalnya. Ada laporan dari Kepolisian Nasional Jepang yang bilang kalau di 2023, ada 89 kasus anak di bawah 17 tahun yang jadi korban kejahatan lewat game online.
Kasusnya parah, ada yang sampai penculikan sama pelecehan seksual.
Dari 89 kasus itu, ada tiga game yang paling sering dipake pelaku, yaitu Knives Out, Identity V, sama Fortnite.
Baca Juga: Spekulasi Kolaborasi Dead by Daylight x Tokyo Ghoul Setelah Penemuan Petunjuk Baru
Dari jumlah itu, 37 kasus dari Knives Out, 13 dari Identity V, dan 13 dari Fortnite. Sisanya nggak dijelasin, tapi mungkin juga game lain.
Walaupun data 2024 belum ada, laporan ini jadi pengingat buat orang tua supaya lebih hati-hati dan bikin aturan yang jelas soal anak main game.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: FNNews