Kategori Berita
Media Network
Jumat, 21 FEBRUARI 2025 • 16:35 WIB

Kenapa League of Legends (LoL) Gagal di Indonesia? Ternyata Ini Alasannya

League of Legends (LoL)

INDOZONE.ID - League of Legends (LoL) adalah salah satu game MOBA paling sukses di dunia. Tapi kalau ngomongin di Indonesia, nasibnya justru kebalikannya.

Game ini dikembangkan oleh Riot Games, yang didirikan oleh Brandon Beck dan Marc Merrill. Terinspirasi dari Dota yang waktu itu masih jadi mode di Warcraft 3, mereka ngabisin waktu bertahun-tahun buat meriset dan bikin game yang mereka yakin bakal jadi sesuatu yang besar.

Setelah diumumkan pada 2008, versi Beta rilis di 2009, dan akhirnya resmi keluar di Oktober tahun yang sama. Responsnya? Meledak.

LoL langsung jadi salah satu MOBA paling populer, bahkan berhasil menyaingi Dota 2 dalam jumlah pemain dan turnamen esports.

Baca Juga: Kode Redeem LoL Terbaru Oktober 2024 Claim Segera Sebelum Habis

Secara global, LoL beneran sukses. Pemainnya banyak, turnamennya selalu ramai, dan gamenya berkembang ke berbagai genre lain, mulai dari card game, fighting game, sampai seri animasi.

Riot juga jago bikin lore yang dalam, bikin karakternya lebih dari sekadar hero biasa. Tapi, walaupun sesukses itu di dunia, LoL malah gak bisa bertahan di Indonesia.

Salah satu alasan utama kegagalannya adalah karena telat masuk. LoL baru resmi hadir di Indonesia tahun 2013, padahal globalnya udah jalan sejak 2009.

Di saat LoL akhirnya masuk, orang-orang Indonesia udah keburu nyaman sama Dota 2. Warnet-warnet masih rame waktu itu, tapi mayoritas pemain MOBA di Indonesia lebih condong ke Dota 2 yang grafiknya lebih real dan mekaniknya udah familiar.

Selain itu, mulai 2013, tren gaming di Indonesia juga mulai bergeser ke mobile. Jadi, pas Riot baru mulai serius bawa LoL ke sini, banyak orang udah gak tertarik buat coba-coba.

Masalah lainnya adalah publisher yang megang LoL di Asia Tenggara waktu itu adalah Garena. Image Garena di Indonesia udah kurang bagus karena sering dianggap ngurus game asal-asalan.

Banyak pemain yang skeptis duluan, akhirnya gak mau pindah dari game yang udah mereka kenal.

Dengan kombinasi rilis yang telat dan publisher yang gak terlalu dipercaya, LoL pun gagal dapet pasar yang kuat di Indonesia. Sampai akhirnya di tahun 2019, server Indonesia ditutup dan digabung ke server Singapura dan Malaysia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/Duzzle

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kenapa League of Legends (LoL) Gagal di Indonesia? Ternyata Ini Alasannya

Link berhasil disalin!