Bos EA Rela Undur Jadwal Perilisan Battlefield Terbaru demi Tak Bentrok dengan Peluncuran Game Besar Lainnya

Logo EA. (EA Official)

INDOZONE.ID - Jikalau kamu penggemar berat game-game bergenre FPS (First Person Shooter), kalian pasti sudah tak asing lagi dengan game Battlefield, sebuah franchise ternama andalan EA pada ranah game perang tembak-tembakkan yang menjadi saingan beratnya dari franchise Call of Duty.

Setelah seri Battlefield 2042 sebelumnya yang telah di rilis tahun 2021 lalu, kali ini EA tengah menggarap seri Battlefield terbaru.

Yang mana merupakan sebuah proyek kolaborasi besar yang melibatkan 4 studio besar EA untuk mengembangkannya, sehingga proyek gamenya digadang-gadang akan menjadi seri Battlefield paling ambisius dan terbesar yang pernah mereka buat sejauh ini, dan game tersebut dikabarkan akan mereka targetkan rilis pada tahun fiskal 2026 mendatang.

Baca Juga: Call of Duty Resmi Berkolaborasi dengan Teenage Mutant Ninja Turtles

Tahun 2025 ini bisa di bilang menjadi tahun yang terbilang padat dengan peluncuran game-game terbaru dari franchise besar mulai dari Borderlands 4, DOOM: The Dark Ages, Mafia: The Old Country, Death Stranding 2, Ghost of Yōtei, dan masih banyak lagi.

Tentu saja tidak ketinggalan dengan game terbaru dari Rockstar Games yaitu GTA VI, sebagai salah satu game yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh para gamer di seluruh dunia.

Sehingga mengingat tahun ini menjadi tahun dengan persaingan yang sangat ketat dalam industri game, sungguh sebuah kekhawatiran tersendiri jika sewaktu-waktu, perilisan Battlefield bisa jadi bentrok dengan peluncuran game-game lain.

Karena bisa saja ada kemungkinan jadwal rilis game bisa saja di undur untuk beberapa bulan atau bahkan untuk setahun ke depan.

Baca Juga: Pemain Elden Ring Temukan Cara Baru Ngalahin Elden Beast, Pakai Ini

Melalui sesi panggilan telepon dengan investor, bos EA, Andrew Wilson mengungkapkan bahwa tidak akan menutup kemungkinan bagi EA untuk mau tidak mau harus berpikir dua kali untuk memindah jadwalkan jendela perilisan Battlefield yang sudah di targetkan.

Karena Wilson percaya bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang cukup kompetitif dalam peluncuran game-game terbaru.

Meskipun Wilson tidak menyebutkan secara spesifik judul-judul game yang dirilis tahun 2025 mendatang.

Namun jika terdapat sebuah game yang hypenya gila-gilaan dan semasif GTA VI, tentunya akan sangat mempengaruhi peluncuran Battlefield nantinya jika gamenya di rilis pada rentang waktu yang berdekatan.