Nyesek Banget! Mod Remake Counter-Strike Buatan Fans ini Ditolak Rilis di Steam, Padahal Dikerjain 8 Tahun

Kenapa Mod Counter-Strike Classic Offensive ditolak rilis oleh Valve?

INDOZONE.ID - Nasib sial dialami seorang fans Counter-Strike: Classic Offensive setelah Mod buatannya ditolak dan batal rilis di Steam. Padahal fans itu mengerjakan proyek ini selama 8 tahun, tapi tiba-tiba ditolak oleh Valve.

Meskipun Classic Offensive masih dapat dimainkan melalui moddb, pengembang berharap untuk merilisnya di Steam, bahkan telah menampilkan tampilan halaman toko untuk game tersebut.

Baca Juga: Bocoran DLC Pertama Assassin's Creed Shadows: Peta Baru dan 10+ Jam Petualangan Seru!

Mod Classic Offensive Ditolak Valve: Apakah Masih Ada Harapan?

Mod versi remake dalam CS:GO, yang dikenal dengan nama Classic Offensive ditolak rilis oleh valve

Tim pengembang mengungkapkan bahwa aplikasi mereka untuk merilis game ini di Steam ditolak tanpa alasan yang jelas. Padahal mereka sudah melakukan sejumlah perubahan seperti yang diminta Valve.

"Kami telah bekerja keras pada proyek ini selama hampir 8 tahun, dan sangat kecewa dengan penolakan ini," ujar tim pengembang dalam pernyataan mereka.

Awalnya tim pengembang mengungkapkan bahwa mereka mendapat izin dari Valve untuk merilis game ini di Steam beberapa tahun lalu.

Mereka bahkan telah melakukan komunikasi dengan pihak Valve, termasuk bagian hukum agar Classic Offensive ini bisa rilis di Steam.

Proses ini berjalan lancar dengan pembuatan halaman mod di Steamworks, dan pengembang merasa sangat termotivasi untuk melanjutkan proyek ini karena mendapat lampu hijau.

Namun, setelah memenuhi semua perubahan hukum terkait penggunaan IP Valve, tim menerima permintaan untuk melanjutkan proses pengembangan.

Sayangnya, setelah game selesai, aplikasi mereka ditolak di tahap terakhir tanpa penjelasan yang memadai.

Tim mengklaim bahwa mereka telah mengikuti setiap persyaratan dan rekomendasi dengan cermat, meskipun terkadang harus mengorbankan kualitas mod demi memenuhi permintaan tersebut.

Dalam pernyataan terakhir, tim pengembang menegaskan bahwa mereka akan mencoba berkomunikasi dengan Valve untuk mencari solusi atas masalah ini.