Kendala Akuisisi Ubisoft oleh Tencent
INDOZONE.ID - Masalah keuangan Ubisoft semakin menjadi perhatian publik.
Sejumlah proyek seperti Skull & Bones yang dianggap gagal total, penutupan XDefiant, serta kinerja mengecewakan Star Wars Outlaws baik secara kritik maupun komersial, memperburuk kondisi perusahaan.
Di tengah situasi ini, keluarga Guillemot, pemilik Ubisoft, dilaporkan sedang mencari cara untuk menstabilkan perusahaan.
Salah satu langkah potensial yang dikabarkan adalah rencana akuisisi oleh raksasa teknologi asal China, Tencent.
Pada tahun lalu, beredar kabar bahwa Tencent sedang berdiskusi dengan keluarga Guillemot untuk membeli sisa saham Ubisoft.
Tujuannya adalah menjadikan Ubisoft sebagai perusahaan tertutup.
Namun, laporan terbaru dari Insider Gaming menyatakan bahwa negosiasi tersebut mengalami hambatan.
Salah satu penyebab utama adalah keengganan keluarga Guillemot untuk sepenuhnya melepas kendali atas Ubisoft.
Baca Juga: Game Puzzle Botani Botany Manor Akan Hadir di PS5 dan PS4 pada 28 Januari 2025
Apakah Game Assassin's Creed Shadows menjadi penyebabnya?
Insider Gaming juga mengungkap bahwa performa game Assassin's Creed Shadows bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi ini.
Jika game tersebut meraih kesuksesan besar, keluarga Guillemot akan memiliki posisi tawar yang lebih kuat berkat stabilitas keuangan yang lebih baik.
Sebaliknya, kegagalan game ini bisa membuat nilai saham Ubisoft anjlok, memberikan peluang bagi Tencent untuk mengambil kendali dengan biaya lebih murah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Gamer