Kategori Berita
Media Network
Rabu, 04 DESEMBER 2024 • 13:13 WIB

Ubisoft Resmi Hentikan XDefiant di 2025, Studio San Francisco dan Osaka Ditutup Pasca PHK Massal

XDefiant resmi akan berakhir di tahun 2025.

INDOZONE.ID - Ubisoft secara resmi mengumumkan bahwa game Shooter gratisnya, XDefiant, akan dihentikan sepenuhnya pada tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan pada hari Selasa, disertai keputusan untuk menutup studio produksi di San Francisco dan Osaka, serta mengurangi aktivitas di lokasi Sydney. Akibat keputusan ini, sekitar 277 karyawan akan kehilangan pekerjaan, meskipun hampir setengah dari tim pengembang akan dipindahkan ke proyek lain di dalam Ubisoft.

Marie Sophie de Waubert, Kepala Studio dan Portofolio Ubisoft, menyampaikan kabar ini melalui email kepada karyawan, yang kemudian dirilis secara publik. Dalam pernyataannya, de Waubert menjelaskan bahwa XDefiant gagal mempertahankan jumlah pemain yang cukup untuk bersaing di pasar game FPS gratis yang sangat kompetitif. "Kami tidak dapat mencapai level yang kami targetkan untuk pasar ini, sehingga investasi lebih lanjut menjadi tidak memungkinkan," ungkapnya.

Mulai hari ini, Ubisoft menghentikan semua pendaftaran baru dan pembelian dalam game XDefiant. Meski begitu, server akan tetap aktif hingga 3 Juni 2025, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pemain yang setia. Musim ketiga juga akan tetap dirilis, namun setelahnya pengembangan game akan dihentikan sepenuhnya.

Baca Juga: Neptunia Riders VS Dogoos: Siap Menghadapi Invasi Dogoo di Januari 2025

Ucapan Terima Kasih Produser Eksekutif XDefiant Mark Rubin

Mark Rubin, Produser Eksekutif XDefiant menyampaikan rasa terima kasihnya melalui X/Twitter.

Selain dampak terhadap pengembang, keputusan ini turut membawa konsekuensi besar bagi Ubisoft secara keseluruhan. Studio utama di San Francisco dan Osaka akan ditutup, dengan lebih dari 140 karyawan terkena dampaknya di masing-masing lokasi. Ubisoft juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada karyawan yang terdampak selama masa transisi.

Penutupan XDefiant menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Ubisoft selama 2024, termasuk penjualan yang mengecewakan, penundaan proyek besar, dan anjloknya harga saham. Meskipun awal peluncuran XDefiant cukup menjanjikan dengan menarik lebih dari satu juta pemain dalam waktu singkat, popularitas game ini menurun drastis hanya dalam beberapa bulan.

Keputusan ini juga menyoroti persaingan ketat di pasar game gratis berbasis layanan (Games as a Service), di mana hanya sedikit game yang mampu bertahan lama. Ubisoft menyatakan akan menerapkan pelajaran dari XDefiant ke proyek-proyek lain, seperti Rainbow Six Siege dan For Honor, yang telah membuktikan keberhasilannya di pasar serupa.

Meski dihentikan, XDefiant meninggalkan jejak penting di industri game, terutama dalam pendekatan komunikasi langsung antara pengembang dan komunitas. Banyak pemain dan pengembang memuji transparansi Ubisoft dalam menangani masa sulit ini. Namun, kisah XDefiant juga menjadi pengingat bahwa inovasi dalam genre yang kompetitif membutuhkan strategi yang matang dan dukungan jangka panjang.

Baca Juga: Fortnite Bab 6: Pembaruan Menarik dengan Skin Godzilla dan Fitur Baru yang Menghebohkan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: UBISOFT

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ubisoft Resmi Hentikan XDefiant di 2025, Studio San Francisco dan Osaka Ditutup Pasca PHK Massal

Link berhasil disalin!