Kategori Berita
Media Network
Kamis, 09 JANUARI 2025 • 11:55 WIB

Tencent Ditetapkan Dalam Daftar Hitam AS Karena Dugaan Keterkaitan dengan Militer China

Tampilan logo perusahaan teknologi Tencent asal Tiongkok

INDOZONE.ID - Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini mengklasifikasikan Tencent, pemilik Riot Games, sebagai perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer Tiongkok, bersama dengan Contemporary Amperex Technology (CATL), produsen baterai kendaraan listrik terkemuka.

Penetapan ini menempatkan kedua perusahaan dalam daftar federal yang mencakup bisnis swasta yang berhubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), cabang militer dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Meskipun status ini tidak langsung menimbulkan sanksi, hal ini menambah ketidaknyamanan bagi perusahaan-perusahaan berbasis di AS yang enggan menjalin hubungan bisnis dengan entitas yang terdaftar tersebut.

Setelah pengumuman ini, saham Tencent di Hong Kong mengalami penurunan signifikan hingga 7%, menciptakan kepanikan di kalangan para investor. Namun, juru bicara Tencent menyatakan bahwa status tersebut tidak berdampak pada operasi bisnis mereka, mengklarifikasi bahwa mereka bukan perusahaan militer atau pemasok untuk kepentingan militer.

Baca Juga: Adaptasi Film dari Game Until Dawn: Hadirkan Cerita dan Karakter Baru yang Menegangkan

Ketegangan Ekonomi AS-Tiongkok: Dampak pada Bisnis dan Industri Game

Saham Tencent mengalami penurunan akibat hal tersebut.

Tencent juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS guna mengatasi kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat pengkategorian ini. CATL juga memberikan pernyataan serupa, menyebutkan bahwa pencantuman tersebut adalah sebuah kesalahan.

Menurut Pentagon, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar ini mendukung kepentingan militer Tiongkok melalui konsep yang dikenal sebagai Military Civil Fusion, yaitu integrasi antara kepentingan militer dan sipil yang bertujuan memperkuat kemampuan militer PLA.

Sebelumnya, beberapa perusahaan Tiongkok, seperti Xiaomi, berhasil menghapus namanya dari daftar ini setelah bernegosiasi dengan pihak berwenang AS.

Ketegangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam konteks perdagangan, semakin mempengaruhi hubungan bisnis internasional.

Pada masa kampanye Presiden terpilih Donald Trump, diusulkan tarif yang tinggi, yang semakin mempersulit situasi ekonomi global, khususnya hubungan antara dua negara adikuasa dunia ini.

Tencent sendiri merupakan salah satu investor terbesar di industri game, mengendalikan Riot Games, pengembang League of Legends, serta Arcane. Selain itu, Tencent juga memiliki saham di beberapa studio game besar lainnya, termasuk Larian Studios (30%) dan Krafton, yang membuat perusahaan ini memiliki pengaruh besar dalam dunia hiburan digital global.

Baca Juga: Kolaborasi Dead by Daylight x Junji Ito: Skin Horor Terbaru yang Siap Bikin Merinding!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: MP1ST

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tencent Ditetapkan Dalam Daftar Hitam AS Karena Dugaan Keterkaitan dengan Militer China

Link berhasil disalin!