Saber Interactive Umumkan Game Co-Op Terbaru, Turok: Origins

Game terbaru dari Saber Interactive Turok: Origins

INDOZONE.ID - Saber Interactive memperkenalkan Turok: Origins di ajang The Game Awards 2024, menandai kembalinya franchise ini dengan nuansa multipemain kooperatif yang segar.

Game terbaru ini menjadi entri pertama dalam seri sejak Turok: Escape from the Lost Valley tahun 2019, yang sebelumnya eksklusif untuk Xbox One dan PC.

Dengan kembali mengusung tema aksi tembak-menembak fiksi ilmiah yang khas, Turok: Origins hadir dengan mode solo maupun co-op hingga tiga pemain, menjadikannya evolusi menarik dalam sejarah waralaba.

Seri Turok pertama kali muncul pada tahun 1997 melalui karya Iguana Entertainment dan diterbitkan oleh Acclaim untuk Nintendo 64 dan PC.

Sejak itu, franchise ini melahirkan beberapa sekuel seperti Turok 2: Seeds of Evil, Rage Wars, dan Shadow of Oblivion.

Pada tahun 2008, prekuel berjudul Turok: Evolution dirilis, diikuti dengan reboot yang memperkenalkan kembali nama Turok tanpa keterkaitan langsung dengan entri sebelumnya. Kini, Turok: Origins melanjutkan tradisi sebagai bagian dari warisan game aksi klasik.

Baca Juga: Kemitraan COLOPL dengan Stability AI Tuai Kontroversi, Publik Soroti Etika dan Hak Cipta

Turok: Origins Tampilkan Trailer Perdana di The Game Awards 2024

Trailer perdana Turok: Origins menampilkan gameplay cepat dengan aksi kooperatif. Pemain dapat menggunakan berbagai senjata futuristik maupun zaman batu, seperti senapan laser, busur, pisau, hingga senjata unik berupa sulur untuk melumpuhkan dinosaurus.

Dinosaurus ikonik seperti triceratops raksasa dan velociraptors juga muncul dalam video ini, menghadirkan elemen nostalgia yang memikat.

Meski belum memiliki tanggal rilis resmi, Turok: Origins dijadwalkan hadir di PS5, PC melalui Steam, dan Xbox Series X/S.

Game ini juga menawarkan fitur baru seperti kemampuan untuk memanfaatkan DNA dinosaurus yang telah dikalahkan, memungkinkan pemain memperoleh kekuatan khusus yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

Matthew Karch, CEO Saber Interactive, menyebut game ini sebagai kebangkitan autentik untuk franchise Turok, dengan menggabungkan elemen aksi klasik dan inovasi modern.