Kemitraan antara COLOPL dan Stability AI
INDOZONE.ID - Pengembang game ternama asal Jepang, COLOPL, baru-baru ini mengumumkan kerja samanya dengan Stability AI, perusahaan di balik teknologi AI teks-ke-gambar Stable Diffusion.
Melalui kolaborasi ini, COLOPL bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi canggih Stability AI guna meningkatkan efisiensi pengembangan dan menciptakan pengalaman bermain yang lebih inovatif. Informasi ini dilaporkan oleh ITmedia.
COLOPL dikenal luas sebagai salah satu pengembang utama game Dragon Quest Walk yang populer bersama Square Enix.
Baca Juga: Founder Access Dibuka, Awal Perjalanan di Dunia Survival Sandbox EVE Frontier
Selain itu, perusahaan ini juga sempat menjadi sorotan awal tahun ini setelah merekrut Kazuma Kaneko, desainer legendaris di balik seri Megami Tensei, setelah ia meninggalkan Atlus.
Baru-baru ini, COLOPL juga mengumumkan game baru bertema anime isekai yang akan segera dirilis.
Dalam pernyataan resminya, CEO COLOPL, Kenta Sugai, menyebutkan bahwa penggunaan AI generatif diharapkan dapat "membuka peluang baru dalam proses pengembangan gim."
Meski demikian, penerapan teknologi ini akan diatur oleh pedoman internal yang dirancang untuk menangani berbagai isu hukum dan etika terkait AI generatif. Namun, hingga kini, rincian dari pedoman tersebut belum diungkapkan ke publik.
Pengumuman kemitraan ini justru menuai banyak kritik, terutama dari komunitas pengguna di Jepang melalui platform X/Twitter.
Banyak yang menyatakan kekecewaan karena teknologi AI seperti Stable Diffusion sering dikaitkan dengan kontroversi terkait pelanggaran hak cipta.
Model AI ini diketahui dilatih menggunakan data visual yang sering kali diambil tanpa izin dari pemilik aslinya, sehingga memunculkan kekhawatiran atas legalitas dan etika penggunaannya.
Meskipun COLOPL menyebut pedoman internal akan dirancang untuk mengatasi penggunaan AI secara etis, skeptisisme publik tetap tinggi.
Banyak yang menunggu apakah pedoman tersebut benar-benar dapat melindungi hak kreator sekaligus mendorong inovasi dalam pengembangan game.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ITmedia