Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Metaphor ReFantazio (X @fnlwpn)
Dalam Metaphor: ReFantazio, Hashino membawa tema emosional yang sama, meskipun latarnya berbeda dari Tokyo.
Para karakter di game ini, meskipun remaja, menghadapi tantangan yang lebih berat dari sekadar masalah khas remaja, seperti prasangka, kecemasan, dan ketakutan. “Game ini berfokus pada isu-isu yang bisa dialami siapa saja, tanpa memKamung usia atau latar belakang,” tambahnya.
Hashino mengakui bahwa dia lebih terinspirasi oleh game yang mencerminkan jiwa dan kreativitas pengembangnya daripada proyek besar yang terlalu disempurnakan. “Jika game terlihat seperti hasil rapat di ruang dewan, itu tidak menarik bagi Kami,” jelasnya.
Sebaliknya, dia lebih menghargai karya yang menunjukkan hasrat kreatif tim di baliknya.
“Inspirasi Kami datang dari melihat bagaimana para kreator menyampaikan sesuatu yang ingin mereka ungkapkan,” tutup Hashino.
Baca Juga: Metaphor: ReFantazio Tawarkan Kesempatan Menjelajahi Dunia Fantasi Melalui Demo Gratis
Dengan filosofi yang kuat ini, Metaphor: ReFantazio melanjutkan tradisi Hashino dalam menciptakan pengalaman emosional yang mendalam, membuktikan bahwa di balik setiap visual dan gameplay, yang paling penting adalah hati dan jiwa kreatornya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X.com