Kategori Berita
Media Network
Rabu, 09 OKTOBER 2024 • 20:20 WIB

Alasan Developer inZOI Bikin Game Life Simulation: Gara-gara Capek Bikin MMORPG dan Permintaan Anak

inZoi merupakan game life simulator yang digadang-gadang bakal menyaingi kesuksesan The Sims di masa mendatang.

INDOZONE.ID - Selama bertahun-tahun, franchise game The Sims sampai saat ini masih menetapkan dirinya sebagai satu-satunya game life simulation tanpa adanya pesaing yang serius dari genre life simulation.

Namun akhirnya dalam waktu dekat, The Sims akan mempunyai saingan baru yang berjudul inZoi.

Dengan menghadirkan visual yang realistis, sistem kustomisasi karakter yang sangat mendalam, dan fitur-fitur menarik lainnya. Mungkin ada yang bertanya-tanya terkait alasan KRAFTON secara tiba-tiba ingin mencoba untuk menyemplung ke dalam genre life simulation.

Dalam wawancara terbaru dengan Game File, Lead Developer inZOI, Hyungjun Kim, mengungkapkan alasan ia ingin membuat inZOI. Karena Kim yang kini sudah berusia 50 tahun, mengaku sudah kelelahan membuat game bergenre MMORPG.

Baca Juga: EA Tidak Jadi Mengembangkan The Sims 5, Ada Apa?

Mengingat Kim sudah berkecimpung dalam industri game selama 24 tahun untuk mengembangkan game-game MMORPG seperti Elyoin, Aion, dan sejumlah proyek lainnya yang menurutnya sebagian besar gamenya tidak mencapai kesuksesan besar.

"Saya telah berkecimpung dalam pengembangan game selama 24 tahun, dan Saya telah lama berkecimpung dalam (genre) MMORPG. Saya sudah muak dengan itu," kata Kim.

Kim mengungkapkan bahwa ia merasa khawatir dengan kurangnya keragaman genre dalam industri game Korea⁠ Selatan, alih-alih penekanan yang berlebihan adalah pada genre MMO⁠RPG sendiri.

Karena Kim secara pribadi tampak sangat terganggu oleh genre MMORPG yang seringkali memunculkan semangat kompetitif yang negatif, yang mengharuskan developer game untuk mengimplementasikan sistem yang sangat ketat untuk mencegah pemain saling mencaci maki.

Baca Juga: Electronic Arts Umumkan Masa Depan The Sims: Fokus pada Pengembangan dan Adaptasi Film

Hal inilah yang membuat Kim menjadi tidak tertarik dengan game MMORPG lagi. Sehingga Kim ingin meracik sebuah game yang menonjolkan atmosfer yang lebih positif, seperti inZOI.

Alih-alih kompetitif, inZOI mempunyai atmosfer yang lebih kreatif dan bebas, yang nampaknya telah menginspirasi semangat yang lebih kolaboratif di antara para pemainnya, dan itu merupakan suatu kebanggaan bagi Kim.

"Mereka tidak saling bersaing. Mereka mencoba membangun rumah yang bagus dan mencoba membuat karakter yang bagus dan membangun keluarga yang baik. Itulah perbedaan terbesarnya," kata Kim.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PC Gamer

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Alasan Developer inZOI Bikin Game Life Simulation: Gara-gara Capek Bikin MMORPG dan Permintaan Anak

Link berhasil disalin!