INDOZONE.ID - Di tengah kemajuan teknologi perangkat keras dan dominasi ekosistem Apple, macOS justru tertinggal dalam hal fitur-fitur dasar.
Banyak kebutuhan harian pengguna yang justru dipenuhi oleh aplikasi pihak ketiga, bukan oleh sistem operasi itu sendiri.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah macOS 26 akan menjadi pembaruan yang benar-benar menyentuh kebutuhan nyata pengguna?
Baca Juga: Mengenal SonarPen for Mac, Stylus Kabel Simpel untuk MacBook dan iMac
Ekosistem aplikasi pihak ketiga di Mac berkembang bukan tanpa alasan.
Alfred, Raycast, Rectangle, AlDente, hingga Maccy hadir sebagai solusi dari kekosongan fitur yang seharusnya sudah menjadi standar di macOS.
Pengguna Mac pun bertanya-tanya, mengapa fitur-fitur dasar seperti clipboard history masih belum juga tersedia secara native?
Sistem operasi kompetitor seperti Windows sudah menyediakan riwayat clipboard lengkap dengan antarmuka yang intuitif.
Di sisi lain, macOS tetap belum bergerak dari fungsionalitas minim. Padahal, fitur semacam ini bisa sangat membantu dalam rutinitas kerja harian.
Maccy memang jadi penyelamat, tapi bukankah Apple bisa menghadirkan hal serupa dengan sistem keamanan tingkat tinggi dan kontrol privasi yang ketat?
Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy Book5 Pro dengan Performa Gahar, Penantang MacBook Pro?
Bagi pengguna Mac dengan setup multi-monitor, pengalaman mengatur jendela aplikasi seringkali tidak menyenangkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends