Beberapa perusahaan kayak Meta lagi bikin teknologi input virtual pakai gestur.
Contohnya, mereka punya gelang EMG (electromyography) yang bisa ngubah sinyal otot jadi input komputer. Jadi kamu bisa gerakin kursor atau “ngetik” tanpa sentuh apapun.
Tapi tetap aja, bentuknya masih ‘keyboard’ dan ‘mouse’ virtual. Bukan benar-benar hilang, cuma diganti bentuknya.
Belum lagi, teknologi kayak gitu masih di lab dan kemungkinan bakal mahal pas pertama kali dirilis.
Baca Juga: Exynos Comeback! Galaxy Z Flip7 Versi Korea Tak Lagi Pakai Snapdragon
Sekarang ini, AI bisa bantu banget dalam berbagai hal. Tapi untuk benar-benar menggantikan keyboard dan mouse? Masih jauh.
Bisa jadi, AI bakal bikin kita lebih jarang pegang mouse atau ngetik. Tapi hilang sepenuhnya? Belum saatnya.
AI itu kayak mobil dengan autopilot. Bisa bawa kamu ke tujuan, tapi kamu tetap harus siap ambil alih kalau ada hal tak terduga.
Dan dalam dunia komputer, klik mouse dan ketikan keyboard adalah “setir” yang masih kamu pegang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Digital Trends