INDOZONE.ID - Samsung baru saja membuat gebrakan besar dengan mengakuisisi peralatan High-NA EUV dari ASML, satu-satunya pemasok mesin canggih ini di dunia.
Awal bulan ini, mesin TWINSCAN EXE:5000 High-NA EUV pertama sudah dikirim ke kampus Hwaseong di Korea Selatan.
Alat ini disebut-sebut penting untuk memproduksi chip Exynos 2600 berukuran 2nm. Lantas, apakah ini akan bawa perubahan besar ke chipset besutan Samsung tersebut?
Baca Juga: Samsung Galaxy A56 Spek Oke, tapi Sesempurna Itu kah?
Sebelumnya Samsung sepertinya sangat kesulitan buat Exynos 2500. Padahal chip ini harusnya dipakai di Galaxy S25 varian dasar dan plus. Bahkan ada rumor kalau Exynos 2500 bakal dipakai juga di perangkat lipat terbaru mereka.
Masalahnya, performa Exynos 2500 masih belum memenuhi standar Samsung buat perangkat flagship. Yield rate-nya (persentase chip yang jadi sempurna) juga sangat rendah di proses produksi 3nm.
Nah, dengan adanya mesin High-NA EUV ini, Samsung Foundry punya peluang buat memperbaiki masalah yield rate. Artinya, Exynos 2600 mungkin bakal jadi chip andalan buat beberapa flagship Galaxy ke depan, minimal buat model dasar dan yang sudah ada.
Baca Juga: Duel Flagship Samsung yang Hot di Pasaran: Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra
Exynos 2600 sepertinya akan jadi angin segar buat Samsung. Soalnya, jika dilihat perkembangan dari Exynos 2200 ke Exynos 2400, Samsung Foundry keliatan makin mantap buat chipset.
Meskipun butuh modal besar di awal, pengurangan biaya produksi (karena gak perlu beli chip dari Qualcomm lagi) bisa dorong Samsung buat makin inovatif. Misalnya dengan redesign dan upgrade hardware perangkat mereka.
Melihat tren sekarang, Galaxy S25 dan S25 Plus kemungkinan akan mirip-mirip seperti dengan pendahulunya. Sementara model Ultra mungkin cuma berbeda di desain, seperti sudut yang lebih melengkung dan frame tengah yang rata.
Tapi dengan adanya Exynos 2600, siapa tau Samsung mau kasih sentuhan baru yang lebih menarik. Apalagi chip 2nm ini diharapkan bisa ningkatin performa dan efisiensi baterai secara signifikan.
Bagi fans Samsung, kehadiran Exynos 2600 bisa jadi kabar baik. Chip ini tidak cuma janjiin performa lebih ngebut, tapi juga efisiensi yang lebih baik. Artinya, perangkat Samsung ke depan mungkin bakal lebih irit baterai dan lebih responsif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gizmochina.com