INDOZONE.ID - Jutaan pengguna iPhone kini harus lebih waspada. Apple diam-diam mengaktifkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang dianggap "berbahaya' secara otomatis setelah pembaruan iOS 18.3.
Pasalnya, fitur ini sudah aktif secara otomatis di model iPhone 16 atau iPhone 15 Pro/Max.
Apple Intelligence dikembangkan untuk mempermudah penggunaan iPhone dengan mengelola notifikasi, mengambil tindakan dalam aplikasi, hingga meringkas informasi.
Namun, ada sisi lain yang perlu diperhatikan. Teknologi ini memerlukan ruang penyimpanan besar, sekitar 7 GB yang memenuhi perangkat Apple jenis apa pun.
Lebih dari itu, beberapa pakar teknologi menilai fitur ini bisa berbahaya, terutama dalam fitur Ringkasan Notifikasi.
Baca Juga: WhatsApp Akan Tinggalkan iPhone Lawas, 3 Model ini Harus Upgrade!
Fitur ini dirancang untuk merangkum berbagai notifikasi dari aplikasi Apple agar lebih ringkas.
Tapi, sayangnya, AI terkadang salah mengartikan informasi, menghasilkan ringkasan yang tidak akurat atau bahkan menyesatkan.
Profesor kebijakan media di City University London, Petros Iosifidis, menyebut fitur ini berpotensi bermanfaat, tetapi teknologinya masih belum sempurna.
"Teknologinya belum ada dan ada bahaya nyata penyebaran disinformasi," katanya kepada BBC News via Mirror, Minggu (2/2/2025).
Baca Juga: iOS 18.3 Tambahkan Dukungan Starlink ke iPhone: Bisa Kirim Pesan Meski Tak Ada Sinyal
Namun, jika tidak ingin sistem AI ini berjalan di iPhone, ada cara untuk mematikannya.
Cukup masuk ke Pengaturan, gulir ke bawah dan pilih Apple Intelligence & Siri. Kemudian, matikan opsi Apple Intelligence dan konfirmasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror