Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 FEBRUARI 2025 • 10:20 WIB

Taiwan Resmi Larang Penggunaan DeepSeek di Instansi Pemerintah

Aplikasi Deepseek. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

INDOZONE.ID - Kementerian Digital Taiwan mengeluarkan pernyataan pada Jumat, 31 Januari 2025, yang melarang instansi pemerintah menggunakan layanan kecerdasan buatan (AI) dari DeepSeek, perusahaan rintisan asal China.

Taiwan telah lama mewaspadai teknologi asal China, mengingat klaim kedaulatan Beijing atas pulau tersebut serta ancaman militer dan politik yang terus meningkat terhadap pemerintah di Taipei.

Dalam pernyataannya, Kementerian Digital Taiwan menegaskan bahwa penggunaan layanan AI dari DeepSeek, dilarang untuk menghindari risiko kebocoran informasi dan ancaman keamanan siber.

Baca Juga: DeepSeek: Censorship dan Dampaknya pada Industri AI Global

“DeepSeek adalah produk asal China yang dalam operasinya melibatkan transmisi lintas batas serta potensi kebocoran informasi. Hal ini menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan informasi negara,” ujar kementerian tersebut dalam pernyataannya.

Pemerintah Taiwan juga menyatakan akan terus memantau perkembangan teknologi dan melakukan penyesuaian kebijakan keamanan informasi secara tepat wakt,  guna memastikan perlindungan data yang lebih baik.

Larangan ini diberlakukan karena produk tersebut dianggap berpotensi menimbulkan risiko keamanan.

Sementara itu, di hari yang sama, badan pengawas privasi data di Korea Selatan menyatakan akan meminta klarifikasi kepada DeepSeek, terkait pengelolaan data pribadi pengguna.

Beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Italia, dan Irlandia, juga tengah meneliti penggunaan data pribadi oleh DeepSeek.

deepsekBaca Juga: Profil Liang Wenfeng: Pendiri DeepSeek AI yang Diduga Diam-diam Kumpulin Chip Nvidia

Di tengah kontroversi ini, pada Senin lalu, asisten AI gratis dari DeepSeek berhasil melampaui jumlah unduhan ChatGPT di App Store Apple.

Lonjakan popularitas DeepSeek bahkan berdampak pada pasar saham, dengan investor global melepas saham perusahaan teknologi Amerika, menyebabkan Nvidia kehilangan nilai pasar hingga USD 593 miliar dalam satu hari, yang menjadi kerugian terbesar dalam sejarah Wall Street untuk satu perusahaan.

Keputusan Taiwan melarang DeepSeek menunjukkan semakin tingginya kewaspadaan terhadap produk teknologi dari China, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan data dan keamanan siber.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Taiwan Resmi Larang Penggunaan DeepSeek di Instansi Pemerintah

Link berhasil disalin!