Wanita Ini Kena Tipu Deepfake Brad Pitt, Rugi 13 Miliar Rupiah!

Anne, wanita asal Prancis Ditipu Deepfake Brad Pitt hingga 13 Miliar Rupiah. (Instagram/@sinematografi)

INDOZONE.ID - Seorang wanita asal Prancis mengaku bahwa tabungan hidupnya ditipu oleh AI Brad Pitt, kerugiannya tembus 13 miliar rupiah.

Wanita berusia 53 tahun ini bernama Anne, ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu sebesar 13 miliar setelah mempercayai bahwa dia menjalin hubungan jangka panjang dengan bintang Hollywood sungguhan.

Penipuan itu awalnya ketika Anne dihubungi oleh seorang penipu yang mengaku sebagai ibu Pitt, Jane, yang mengatakan bahwa putranya membutuhkan seseorang seperti dirinya dan komunikasinya berlangsung selama lebih dari setahun.

Baca Juga: Viral Cerita Wanita Ditipu Puluhan Juta, Modusnya Cukup Like dan Subscribe Youtube

"Awalnya saya berkata pada diri sendiri bahwa itu palsu, itu konyol. Tetapi saya tidak terbiasa dengan media sosial dan saya tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi pada saya," jelas Anne pada episode Seven to Eight hari Minggu di saluran TV Prancis TF1. 

Dengan menggunakan kecanggihan teknologi AI untuk meniru aktor Once Upon a Time in Hollywood, para penipu mengirim foto dan pesan yang dipersonalisasi kepada wanita itu, membuat dia percaya pada tipuan itu.

Kemudian mereka memaksanya untuk mengirim hampir 16 juta yang digunakan untuk perawatan ginjal.

Mereka berpura-pura bahwa Pitt tidak bisa mengakses rekening banknya karena perceraiannya yang terkenal dengan Angelina Jolie.

Baca Juga: Gak Bisa Ditipu Lagi! Sekarang dengan AI Ini Kamu Bisa Deteksi Barang KW atau Asli

Wanita itu, yang menurut TFI berjuang melawan masalah kesehatan mental, sampai meninggalkan suaminya karena penipuan tersebut sebelum menyadari bahwa dirinya telah ditipu setelah melihat laporan berita mengenai pacar Pitt di dunia nyata, Ines de Ramon.

"Saya bertanya pada diri sendiri mengapa mereka memilih saya untuk melakukan kejahatan seperti ini? Saya tidak pernah menyakiti siapa pun. Orang-orang ini pantas masuk neraka," katanya.

Anne telah mengajukan laporan polisi atas penipuan tersebut. Sejak segmen hari Minggu ditayangkan, cerita tersebut menjadi viral, memicu banyak kontroversi siber terhadap korban.

Setelah diselidiki, jurnalis TF1 Harry Roselmack menulis di media sosial X untuk mengumumkan bahwa cerita tersebut telah mengakibatkan gelombang pelecehan terhadap saksi.