Pemerintah Biak Numfor Dorong Pelaku Industri Rumah Tangga Manfaatkan Teknologi Digital untuk Pemasaran

Pelaku usaha industri rumahan sedang memasarkan hasil produk usaha dan hiasan rumah pada pameran UMKM.

INDOZONE.ID - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendorong pelaku usaha industri rumah tangga (IRT) untuk memanfaatkan teknologi digital guna memasarkan produk mereka kepada konsumen.

"Kemajuan teknologi digital telah membuka aksesibilitas aspek pemasaran untuk menjual produk hasil industri rumah tangga ke masyarakat," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor Yubelius Usior, Senin (30/12/2024).

Ia menyebutkan bahwa pelaku usaha IRT perlu memanfaatkan teknologi digital mengingat semakin meluasnya penggunaan internet dan perangkat pintar yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Kaleidoskop Teknologi 2024: CEO Apple Janjikan Investasi hingga iPhone 16 Dilarang di Indonesia!

Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya platform pemasaran online, pelaku usaha industri rumah tangga akan lebih mudah untuk menjual produk mereka kapan saja.

"Pemerintah terus mendorong kemajuan teknologi digital bisa membantu pelaku usaha industri rumah tangga meningkatkan pemasaran," katanya.

Usior menyebutkan bahwa berbagai produk industri rumah tangga yang dihasilkan oleh pelaku usaha meliputi berbagai jenis kue, ekstrak jahe merah, abon ikan tuna, sambal ikan tuna, kue sagu, tepung sagu, ikan asar julung, dan keripik keladi.

Selain itu, pelaku usaha juga menghasilkan produk lain seperti minyak kelapa, hiasan rumah, keset kelapa, tas noken inakson, serta aneka perahu adat mansusui.

Baca Juga: Startup AI Bikin Kampanye Kontroversial 'Setop Mempekerjakan Manusia'

"Dengan menawarkan produk industri rumah tangga secara digital melaui Facebook, Instagram, WhatsApp, telegram dan tiktok sehingga dapat lebih dikenal dan menjangkau ke seluruh daerah.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Papua Boni Asso menyebut pelaku usaha ekonomi kreatif industri rumah tangga di Papua perlu dibekali strategi ilmu pemasaran secara digitalisasi.

"Era kemajuan teknologi digital dapat membantu aspek pemasaran bagi pelaku usaha ekonomi kreatif industri rumah tangga orang asli Papua," katanya.