INDOZONE.ID - Tren belanja daring terus meningkat didorong oleh berbagai faktor, termasuk kemajuan teknologi dalam metode pembayaran digital yang semakin diminati pelanggan.
Kemudahan akses pembayaran juga turut mendukung lonjakan aktivitas transaksi digital di Indonesia.
PrismaLink, perusahaan fintech penyedia layanan payment gateway, menyadari pentingnya beradaptasi dengan tren yang dinamis dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Sepanjang tahun 2024, PrismaLink mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan, termasuk peningkatan layanan dan ekspansi kemitraan.
“Di 2024 ini, volume transaksi kami meningkat lebih dari 40% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan mitra dan pelanggan terhadap PrismaLink,” ujar Laksono, CEO PrismaLink dalam pernyataannya, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Ini Cara Pakai QRIS Tap, Transaksi Lebih Cepat Tanpa Ribet Buka Kamera!
Selain peningkatan volume transaksi, jumlah mitra yang bergabung dengan PrismaLink juga mengalami peningkatan double digit dibandingkan tahun lalu.
Mitra PrismaLink saat ini mencakup berbagai sektor termasuk pendidikan, layanan publik, multifinance, marketplace, dan travel.
“PrismaLink telah sepenuhnya mematuhi regulasi BI SNAP sesuai arahan Bank Indonesia terbaru sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga integritas operasional dan mendukung ekosistem pembayaran digital yang sehat di Indonesia,” tambah Laksono.
Baca Juga: 10 Keunggulan QRIS yang Kamu Harus Tahu: Apa Saja?
Ke depan, PrismaLink berencana meluncurkan inovasi baru pada tahun 2025.
Salah satu produk yang tengah dikembangkan adalah solusi untuk mempermudah pelaku bisnis dalam melakukan transaksi dan menghasilkan laporan transaksi dengan lebih efisien.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release