Kenalkan Proyek Ambisius Jepang untuk Dukung Kehidupan Manusia di Bulan: Neo Lunar Glass

Ilustrasi Bulan. (REUTERS/Andrew Couldridge)

INDOZONE.ID - Universitas Kyoto, Jepang, dan perusahaan konstruksi, Kajima Corp. bermitra untuk mengembangkan habitat bulan yang mampu menghasilkan gravitasi buatan.

Gravitasi buatan memungkinkan manusia hidup di Bulan dengan kondisi serupa seperti di Bumi. Hal tersebut bertujuan untuk membangun prototipe dari "Neo Lunar Glass", sebuah struktur paraboloid yang menghasilkan gravitasi melalui rotasi, pada 2030-an. 

Ilustrasi bulan.

Struktur paraboloid adalah bentuk melengkung, seperti mangkuk yang dirancang untuk mendistribusikan beban secara merata atau memusatkan energi.

Paraboloid sering digunakan dalam antena parabola, atap stadion, dan proyek teknologi, seperti habitat bulan.

Teknologi ini diharapkan dapat mengatasi kekhawatiran tentang dampak negatif paparan mikrogravitasi berkepanjangan pada tubuh manusia yang ada di bulan, termasuk kehilangan massa tulang dan otot.

Baca Juga: Jepang dan India Kembangkan Satelit Laser Canggih untuk Bersihkan Sampah Luar Angkasa

Struktur Lunar Glass ini akan memiliki diameter sekitar 200 meter dan tinggi 400 meter, yang mampu menampung hingga 10.000 orang.

Untuk mengimplementasikan struktur nyata dari proyek "Neo Lunar Glass", tim peneliti akan terlebih dahulu menggunakan model fisik kecil dan simulasi komputer. 

Tujuannya adalah mempelajari dan memahami berbagai tantangan teknis yang mungkin muncul dalam pembuatan struktur ini.

Universitas Kyoto dan Kaijima memperkenalkan struktur ini dengan model skala 1:2000 serta mengumumkan dimulainya penelitian bersama secara penuh pada awal bulan ini. 

Mereka juga telah melakukan simulasi untuk menunjukkan perilaku benda-benda di bawah gravitasi buatan.

Banner Z Creators.