Fenomena Langka: Cold Moon, Bulan Purnama Terakhir 2024 Terjadi pada 15 Desember

Ilustrasi Bulan. (REUTERS/Andrew Couldridge)

INDOZONE.ID - Bersiaplah untuk menyaksikan fenomena langka yang dikenal sebagai Cold Moon, yang akan terjadi pada Minggu (15/12/2024).

Bulan purnama terakhir di 2024 ini, akan menjadi momen istimewa bagi para penggemar astronomi dan siapa saja yang ingin menikmati keindahan langit malam.  

Baca Juga: Bumi Akan Memiliki Dua Bulan pada September 2024, Ini Penjelasan dari Ilmuwan!

Apa Itu Cold Moon?

Cold Moon adalah nama lain dari bulan purnama yang terjadi setiap Desember. Nama ini berasal dari tradisi Suku Mohawk, yang menyebutnya demikian karena bulan muncul pada puncak musim dingin, ketika malam-malam menjadi panjang, gelap, dan udara dingin.

Menurut The Old Farmer's Almanac, Cold Moon adalah simbol dari musim yang penuh tantangan, sekaligus mengingatkan masyarakat pada masa lalu tentang kondisi ekstrem selama musim dingin.  

Kapan dan Bagaimana Cold Moon Terjadi?

Menurut laporan Fenomena Astronomi 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fase puncak bulan purnama ini akan berlangsung pada Minggu, 15 Desember 2024, mulai pukul 16.02 WIB.

Fenomena langka ini akan menghiasi langit malam selama sekitar tiga hari, dari Jumat malam, 13 Desember, hingga Senin pagi, 16 Desember 2024.

NASA menyebutkan, bahwa bulan akan tampak penuh selama tiga malam berturut-turut, memberikan kesempatan luas bagi siapa saja untuk mengamatinya.

Periode ini menjadi waktu yang ideal untuk menikmati keindahan bulan purnama dengan mata telanjang atau melalui teleskop.  

Baca Juga: Satu Hari di Bumi Bisa Jadi 25 Jam, Peneliti: Rotasi Melambat Akibat Bulan Menjauh

Fenomena yang Mengagumkan dan Langka

Cold Moon bukan hanya bulan purnama biasa, melainkan juga pembawa pesan penting tentang akhir tahun dan transisi menuju tahun baru.

Fenomena ini menjadi penutup sempurna bagi rangkaian bulan purnama yang terjadi sepanjang tahun 2024.  

Dalam sejarahnya, nama-nama bulan purnama sering kali diberikan berdasarkan kondisi alam yang terjadi di sekitar waktu kemunculannya.