Radio ini memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi dan mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, radio menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan berita kemerdekaan secara cepat ke seluruh penjuru tanah air.
Selain berfungsi sebagai alat penyebaran informasi, teknologi komunikasi juga berperan penting dalam mobilisasi massa.
Melalui pemberitaan di media cetak dan siaran radio, masyarakat dapat mengikuti berbagai aksi protes dan pertemuan yang diadakan oleh organisasi pergerakan.
Salah satu contohnya adalah berita tentang Sumpah Pemuda yang tersebar luas melalui media cetak pada tahun 1928.
Pemberitaan ini berhasil menggalang dukungan dari para pemuda di berbagai daerah di Indonesia untuk bersatu dalam perjuangan kemerdekaan.
Secara keseluruhan, perkembangan teknologi komunikasi pada masa kolonial telah mengubah lanskap pergerakan nasional Indonesia.
Pers cetak dan radio tidak hanya berfungsi sebagai media penyebaran informasi, tetapi juga sebagai alat penggerak semangat nasionalisme dan pemersatu rakyat.
Pemimpin pergerakan berhasil memanfaatkan teknologi ini untuk menggalang dukungan luas dari masyarakat, yang pada gilirannya menunjukkan betapa besar kekuatan teknologi dalam memperjuangkan kemerdekaan dan melawan penjajahan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Journal Of Social Science Research