Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 25 MEI 2024 • 13:28 WIB

Digitalisasi Mampu Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Perlu Ada Solusi Teknologi

Ilustrasi digitalisasi dalam ekonomi nasional. (Freepik)

INDOZONE.ID - Di tengah sulitnya pertumbuhan ekonomi dunia, Indonesia masih dibilang stabil. Salah satu faktornya digitalisasi yang kuatkan pertahanan ekonomi nasional.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Sushasil Nazara mengatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik global Indonesia berhasil membuktikan pertumbuhan ekonomi, serta menurunkan tingkat pengangguran yang bahkan mencapai level sebelum pandemi.

“Dengan pencapaian yang baik ini, pementa optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2024 mampu mencapal 5,2%. Konsumsi rumah tangga menopang sekitar 55% terhadap Produk Domestik Bruto, serta mengandalkan digitalisasi, ujar Wamen Sushasil di Jakarta kepada wartawan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal 1 2024, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5.11% (yoy), meningkat dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebesar 50% (yoy). Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.

Baca Juga: Percepat Digitalisasi UMKM, Telkom Pakai Platform Digital 'Logee'

“Hal ini menjadi indikator bahwa di tengah tantangan global, Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat karena permintaan domestik yang tinggi,” paparnya.

Sementara itu, diakui Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberikan harapan baik bagi pelaku industri.

“Pelaku industri butuh menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal. Seperti kami yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian," ungkap Neneng.

Berdasarkan riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mengalami kesultan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien, mulai dari sistem reimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas, terlebih saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan work from home atau work from anywhere.

Baca Juga: Wishnutama Bicara Kunci Indonesia Maju: Ekonomi Digital Harus di Hilirisasi!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Digitalisasi Mampu Kuatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Perlu Ada Solusi Teknologi

Link berhasil disalin!