INDOZONE.ID - Instagram akan mengurangi kualitas video yang tidak mendapatkan banyak penayangan, seperti yang dijelaskan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri.
Kebijakan ini berlaku untuk semua jenis video di Instagram, termasuk Stories, Reels, dan video berdurasi panjang.
Instagram, sebagai salah satu platform media sosial terpopuler, memungkinkan pengguna berbagi foto dan video. Dengan lebih dari 5 miliar unduhan, jumlah konten yang diunggah setiap harinya sangat besar.
Namun, tidak semua video ditampilkan dalam kualitas terbaik. Kualitas video yang diunggah di Instagram, dipengaruhi oleh jumlah penayangan.
Video dengan banyak penonton akan ditampilkan dalam resolusi tinggi. Sebaliknya, video dengan penayangan rendah akan mengalami penurunan kualitas.
Baca Juga: Cara Menambahkan Teks dan Text to Speech di Reel Instagram
Mosseri menjelaskan ini dalam sesi tanya jawab di Instagram Stories miliknya.
"Secara umum, kami berusaha menampilkan video dalam kualitas terbaik yang bisa kami tawarkan. Namun, jika video tersebut tidak lagi mendapatkan banyak penayangan setelah beberapa waktu, kami akan mengurangi kualitasnya," ungkap Mosseri, seperti dilansir dari Gadgets 360, Rabu (30/10/2024).
Dia juga menambahkan, "Jika video tersebut kembali mendapatkan banyak penayangan, kami akan merender ulang dalam kualitas yang lebih tinggi."
Instagram turunkan kualitas video menggunakan algoritma yang secara otomatis meninjau video lama yang tidak lagi banyak ditonton. Kemudian, Instagram menurunkan kualitas untuk menghemat sumber daya komputasi.
Langkah ini menuai reaksi dari beberapa pengguna, terutama kreator dengan pengikut yang masih sedikit. Sebab, mereka merasa ini dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Mosseri menegaskan, bahwa Instagram menurunkan kualitas video berdasarkan pengukuran agregat, bukan berdasarkan jumlah penonton individu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gadget360.com