Ilustrasi pencurian data pribadi.
INDOZONE.ID - Pesatnya perkembangan teknologi telah membuat tren kejahatan digital meningkat. Karena itu, perlindungan data pribadi harus terus dikuatkan.
Sebab saat ini hampir semua orang menggunakan ponsel, sehingga nyaris tak ada yang bisa lolos dari risiko kejahatan digital termasuk kurir online.
"Kalau kurir atau driver, misalnya aplikasi mereka dipakai temannya lalu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dia yang kena masalahnya," kata Koordinator Divisi Kreatif Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) Siberkreasi, Oktora Irahadi di acara Lalamove Driver Academi bertajuk 'Pekan Cakap Digital: Seminar Perlindungan Data Pribadi'.
Dalam acara itu, para driver kurir mendapat pelatihan perlindungan data pribadi yang meliputi pengetahuan tentang data pribadi, dan pentingnya perlindungan terhadap data pribadi.
Mereka juga disadarkan tentang tren kejahatan digital dan risiko penyalahgunaan data pribadi.
Pelatihan perlindungan data pribadi bagi kurir online.
Para driver kurir ini juga melakukan praktik terhadap pemahaman keamanan data pribadi yang telah diberikan.
Menurut Oktora, acara ini penting agar para kurir memiliki pemahaman ihwal privasi dan perlindungan data pribadi, yang sekaligus meningkatkan keamanan dan layanan pada pengguna.
Baca Juga: 8 Data Pribadi yang Rentan Dicuri Aplikasi Palsu WhatsApp & Instagram
Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B Prakoso mengatakan, sebagai penyelenggara, pihaknya ingin meningkatkan kualitas dan kompetensi para mitra pengemudi di perusahaan.
"Memberdayakan mitra pengemudi kami adalah kunci untuk meningkatkan ekosistem logistik online, karena perusahaan selalu berusaha untuk memberikan pengiriman yang cepat dan mudah bagi pengguna, khususnya pengusaha UMKM," kata Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B Prakoso.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release