Meski begitu, teknologi ini juga menawarkan potensi inovasi di berbagai bidang. Dalam industri film, Deepfake dapat digunakan untuk memperbaiki efek visual atau bahkan "menghidupkan" aktor yang telah meninggal dalam sekuel film.
Selain itu, teknologi ini memiliki aplikasi dalam pendidikan dan pelatihan sehingga simulasi realistis dapat dibuat untuk keperluan pembelajaran.
Meski potensi positifnya besar, tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi Deepfake masih memerlukan perhatian serius.
Baca Juga: Bisa Mengecoh Siapapun, Kominfo Ingatkan Antisipasi Fenomena 'Deepfake' Jelang Pemilu 2024
Banyak negara mulai mempertimbangkan undang-undang yang mengatur penggunaan teknologi ini. Tujuannya adalah mencegah penyalahgunaan lebih lanjut di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes, The Verge, The New York Times