INDOZONE.ID - Teknologi blockchain telah mengubah cara kita melihat transaksi dan keamanan data.
Dikenal karena penggunaannya dalam mata uang kripto seperti Bitcoin, blockchain kini meluas ke berbagai sektor. Itu membawa inovasi dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya.
Salah satu tren terbaru dalam blockchain adalah penerapannya dalam sektor keuangan yang lebih luas. DeFi (Decentralized Finance) telah menjadi salah satu aplikasi blockchain yang paling berkembang.
DeFi memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan keuangan, seperti pinjaman, tabungan, dan perdagangan tanpa bergantung pada lembaga keuangan tradisional.
Melalui kontrak pintar (smart contracts), transaksi dapat dilakukan secara otomatis dan transparan, mengurangi kebutuhan akan perantara serta mengurangi biaya transaksi.
Baca Juga: Revolusi Blockchain: Dari Keuangan hingga Rantai Pasokan, Era Baru Internet Telah Tiba
Selain keuangan, blockchain juga mendapatkan perhatian besar dalam dunia rantai pasokan (supply chain). Teknologi ini menawarkan solusi untuk melacak dan memverifikasi setiap langkah dalam rantai pasokan dengan keamanan dan transparansi tinggi.
Ambil contoh, produk dari pertanian hingga konsumen akhir, dapat dilacak secara akurat, memastikan keaslian dan kualitas barang. Ini membantu mengurangi penipuan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dalam sektor keamanan data, blockchain juga memberikan solusi yang signifikan. Dengan kemampuan untuk mencatat data dalam format yang tidak dapat diubah dan terdesentralisasi, teknologi ini membantu melindungi data dari akses yang tidak sah dan manipulasi.
Misalnya, blockchain digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam pengelolaan identitas digital, tempat data pribadi tidak hanya tersimpan dengan aman, tetapi juga hanya dapat diakses oleh pihak berwenang dengan izin yang sesuai.
Baca Juga: Teknologi Blockchain Hal Baru di Perekonomian Indonesia, Apa Dampaknya?
Teknologi blockchain juga mulai diterapkan dalam sektor kesehatan. Dalam hal ini, blockchain digunakan untuk mengelola catatan medis elektronik dengan cara yang aman dan mudah diakses oleh pasien dan penyedia layanan kesehatan yang berwenang. Ini membantu meningkatkan koordinasi perawatan dan mengurangi risiko kesalahan medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard Business Review, Wired.com, CoinDesk