Ibu Ruoyun, Wang Huixiao, mengatakan bahwa sekolah anaknya mulai memperkenalkan proyek "tidur siang berbaring" tahun lalu, dan baik orang tua maupun siswa menyambut baik inisiatif ini.
Sebelum adanya meja-kursi yang dapat diubah, siswa harus tidur siang dengan meletakkan kepala mereka di atas meja, yang sering kali menyebabkan kebas pada lengan dan kaki, serta berdampak negatif pada perkembangan tulang belakang dan kualitas tidur mereka.
Inisiatif ini memberikan solusi yang lebih nyaman, memungkinkan siswa untuk mendapatkan tidur yang berkualitas selama istirahat siang, dan mengurangi risiko kelelahan pada siang dan malam hari.
kursi tidur (mustsharenews.com)
Sejak diperkenalkannya meja-kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur, banyak siswa yang melaporkan peningkatan kualitas tidur dan energi yang lebih baik pada sore hari.
Hao Yufang, wakil kepala sekolah di Sekolah Dasar Chunguang, mengatakan bahwa dengan tidur yang lebih nyenyak, siswa lebih segar dan fokus saat mengikuti pelajaran di sore hari.
Hal ini juga mengurangi gangguan selama waktu tidur siang, di mana sebelumnya siswa sering mengobrol satu sama lain karena kesulitan untuk tidur.
Inovasi ini telah mendapatkan perhatian luas setelah seorang guru di sekolah tersebut memposting video siswa yang mengatur meja dan kursi mereka menjadi tempat tidur di situs video pendek Douyin.
Video tersebut mendapat banyak pujian dari netizen yang berharap agar semua sekolah menggunakan jenis meja dan kursi ini agar siswa dapat tidur dengan nyaman.
Tidak hanya di Handan, inovasi serupa juga telah diperkenalkan di sekolah-sekolah lain di China.
Misalnya, Sekolah Dasar Shuiyifang di Qinhuangdao, Provinsi Hebei, dan dua sekolah di Ningbo, Provinsi Zhejiang, telah menambahkan meja-kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur di kelas mereka.
Meja-kursi ini dapat diatur kemiringannya dari 90 hingga 135 derajat selama pelajaran atau istirahat makan siang, serta dilengkapi dengan sandaran kepala dan kaki untuk kenyamanan maksimal.
Kementerian Pendidikan China telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memastikan bahwa siswa sekolah dasar dan menengah mendapatkan tidur yang cukup setiap hari.
Pada April 2021, kementerian ini mengeluarkan pedoman yang mengharuskan siswa sekolah dasar untuk tidur sebelum pukul 9.20 malam, siswa sekolah menengah pertama sebelum pukul 10 malam, dan siswa sekolah menengah atas sebelum pukul 11 malam, meskipun mereka belum menyelesaikan pekerjaan rumah mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indiatimes.com, Mustsharenews.com, Asianews.network