INDOZONE - Sejak OpenAI merilis model GPT-4o yang disebut sebagai omnimodel, para pengguna ChatGPT kini memiliki akses gratis ke berbagai kemampuan canggih.
Pertanyaannya, apakah langganan ChatGPT Plus masih sepadan dengan biaya $20 atau sekitar Rp312 ribu per bulan? Mari kita bedah fitur-fitur dari setiap tier untuk membantu menentukan pilihan.
Sebelumnya, GPT-4 menjadi sorotan utama kemampuan ChatGPT, dan akses ke model ini adalah salah satu keunggulan dari langganan Plus ($20/bulan).
Namun, dengan GPT-4o, OpenAI kini menawarkan kecerdasan setingkat GPT-4 kepada semua pengguna, baik gratis maupun berbayar.
Ini berarti pengguna gratis dapat mengakses fitur-fitur yang sebelumnya eksklusif bagi pengguna Plus, termasuk akses ke GPT Store untuk menggunakan bot GPT khusus, fitur Memory, serta kemampuan untuk mengunggah dokumen dan foto.
Baca Juga: OpenAI Kembangkan GPT-5, Kecerdasan Diklaim Setara Lulusan S3
Pembaruan terbaru ini menghadirkan model AI baru yang lebih kuat (GPT-4o) untuk pemrosesan bahasa dan pemahaman gambar yang lebih baik.
Pengguna Team juga mendapatkan kemampuan memori untuk mengingat detail percakapan, peningkatan analisis data, serta aplikasi desktop Mac baru dengan fitur tangkapan layar dan percakapan suara.
Fitur pengeditan gambar dengan DALL-E, impor/ekspor file melalui tindakan GPT, serta peningkatan fitur keamanan juga disertakan.
Model AI baru ini dengan mulus memahami teks, gambar, bahkan video dan audio.
Selain itu, model ini bekerja lebih cepat daripada model sebelumnya, sehingga percakapan menjadi lebih lancar dan membuka peluang untuk interaksi suara serta percakapan real-time di masa mendatang.
Selain itu, ChatGPT telah memperluas dukungan bahasa hingga lebih dari 50 bahasa, termasuk selama proses pendaftaran, login, dan di seluruh pengaturan.
Fitur:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Zapier.com, Zdnet.com, Revolgy.com