INDOZONE.ID - Era digital menghadirkan tantangan yang signifikan dalam upaya meningkatkan komunikasi serta manajemen konflik di berbagai sektor kehidupan. Dalam konteks ini, teknologi yang berkembang pesat mempengaruhi cara individu dan organisasi berinteraksi, seringkali menciptakan dinamika baru yang kompleks.
Menghadapi tantangan tersebut, pada Sabtu (4/5/2024), organisasi kemasyarakatan Fatayat PAC Cipondoh, yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), menjalin kerja sama strategis dengan dosen-dosen dari Program Studi Penyiaran Fakultas Komunikasi Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif guna meningkatkan komunikasi dan manajemen konflik di era digital.
Ketua Fatayat PAC Cipondoh Ali Imron MIKom, menjelaskan pentingnya peran komunikasi dalam organisasi agar tujuan organisasi dalam mengelola konflik dapat tercapai.
"Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi dan dalam mengelola konflik. Melalui sosialisasi ini, kami bertujuan untuk membekali anggota Fatayat dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut," ujarnya kepada Indozone, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan ini didukung oleh para tutor berpengalaman seperti Adityo Fajar MM, A Yuda Triartanto, MM dan Bonardo Marulitua MIKom. Selain itu, mahasiswa UBSI, Shofa Mahfuzoh Sina dan Navila Aura Pandangan, juga turut berpartisipasi, menambah dimensi kolaboratif pada kegiatan ini.
"Komunikasi tidak hanya berperan sebagai alat informasi, tetapi juga sebagai sarana regulasi, persuasi, dan integrasi dalam mengelola konflik di dalam organisasi. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang komunikasi menjadi sangat penting," tambahnya.
Baca Juga: INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Terpopuler Bantu Tingkatkan Keahlian Digital
Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap, dimulai dengan persiapan yang meliputi survei lokasi dan persiapan pelatihan. Tahap pelaksanaan melibatkan penyampaian materi sosialisasi komunikasi dan manajemen konflik menggunakan teknologi komunikasi yang relevan dengan konteks organisasi kemasyarakatan. Tahap evaluasi dilakukan melalui pemberian kuesioner kepada peserta untuk menilai respon mereka terhadap kegiatan ini.
Diharapkan, kegiatan ini akan menghasilkan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. Salah satu luaran yang diharapkan adalah publikasi artikel di media massa lokal untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari kegiatan ini. Kolaborasi antara Fatayat PAC Cipondoh dan Universitas Bina Sarana Informatika diharapkan mampu memberikan kontribusi berarti dalam meminimalisir dampak buruk konflik dalam organisasi kemasyarakatan, serta meningkatkan efektivitas komunikasi di era digital.
Dengan adanya kerja sama ini, Fatayat PAC Cipondoh berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya dalam menghadapi tantangan komunikasi dan manajemen konflik, serta memperkuat peran mereka dalam masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara Langsung