Walmart (kiri), Google (kanan)
INDOZONE.ID - Walmart menunjukkan kemajuan pesat dalam penerapan AI generatif untuk pencarian produk, memungkinkan pengguna menemukan semua yang mereka butuhkan untuk acara khusus dalam satu tempat.
Kemampuan ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan mesin pencari tradisional seperti Google.
Kekuatan Walmart
- Walmart telah lama menjadi pemain teknologi utama, berhasil bersaing dengan Amazon dan memimpin di ruang ritel.
- Akuisisi Jet.com dan eksperimen dengan teknologi baru menunjukkan budaya inovasi Walmart.
- Kemampuan pencarian AI generatif Walmart memungkinkan pengalaman berbelanja yang berorientasi pada solusi dan menghemat waktu pengguna.
Baca Juga: Perubahan Besar Menanti Pengguna Apple, Google, dan Raksasa Teknologi Lainnya di Eropa
Kekhawatiran Google
- Keberhasilan Walmart dapat menggeser pengguna dari Google Search untuk keperluan belanja online.
- Pengecer lain seperti Instacart, Amazon, dan Shopify juga berinvestasi dalam AI generatif untuk pencarian produk.
- Hal ini dapat menyebabkan penurunan pangsa pasar dan pendapatan iklan bagi Google.
Tanggapan Google
- Alphabet terus berinvestasi dalam Gemini dan alat AI lainnya untuk ritel, seperti Pencarian AI Vertex dan alat Komersial Percakapan.
- Google menunjukkan jangkauan globalnya dengan lebih dari 35 miliar listing produk dan alat AI untuk membantu pengguna menemukan yang tepat.
- Google berfokus pada peningkatan pengalaman belanja di seluruh platformnya dan menyediakan alat AI generatif bagi pengecer.
Baca Juga: Mantan Insinyur Google Didakwa Mencuri Rahasia AI untuk Perusahaan Tiongkok
Masa Depan Pencarian
- Mesin pencari tradisional akan berubah, dengan AI generatif yang memungkinkan rekomendasi yang lebih personal dan relevan.
- Pengecer dapat membangun loyalitas pelanggan dengan menawarkan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi melalui AI.
- Google memiliki banyak merek dan real estat iklan yang berharga, tetapi model SEO dan SEM akan berubah dengan munculnya AI generatif.
Keberhasilan Walmart dalam AI generatif menunjukkan bahwa Google harus beradaptasi dan berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pencarian online.
Masa depan pencarian kemungkinan akan melibatkan kombinasi mesin pencari tradisional dan rekomendasi AI yang dipersonalisasi dari berbagai platform.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Banner Z Creators.