Kategori Berita
Media Network
Minggu, 07 JANUARI 2024 • 06:45 WIB

Google Mulai Uji Coba Memblokir Cookie Pelacakan Data di Chrome: Data Pribadi Lebih Aman

Ilustrasi Google

INDOZONE.ID - Raksasa teknologi di dunia, Google, dikabarkan telah memulai uji coba perubahan dengan melacak pengguna secara online.

Fitur baru di browser Chrome yaitu menonaktifkan cookie pihak ketiga dimana merupakan file kecil yang disimpan di perangkat pengguna untuk mengumpulkan data analitik, mempersonalisasi iklan online, dan memantau penjelajahan.

Awalnya akan tersedia untuk 1 persen pengguna secara global atau sekitar 30 juta orang.

Google mendeskripsikan perubahan tersebut sebagai sebuah ujian dengan rencana peluncuran penuh untuk menghilangkan cookie awal tahun ini. Tetapi, beberapa pengiklan mengatakan mereka akan menanggung akibatnya.

Baca Juga: 101 Nama Grup WA (WhatsApp) yang Lucu, Keren dan Aesthetic!

Google Chrome merupakan browser internet yang paling populer di dunia. Pesaingnya seperti Safari Apple dan Mozilla Firefox yang menghasilkan lalu lintas internet jauh lebih sedikit telah menyertakan opsi untuk memblokir cookie pihak ketiga.

Pada uji coba ini, Google akan memilih pengguna secara acak dan selanjutnya akan ditanya apakah mereka ingin "menjelajah dengan privasi lebih".

Sejarah Google.

"Kami mengambil pendekatan yang bertanggung jawab untuk menghapus secara bertahap cookie pihak ketiga di Chrome," Anthony Chavez, wakil presiden Google mengatakan dalam sebuah postingan di blog.

"Jika sebuah situs tidak berjalan tanpa cookie pihak ketiga dan Chrome mengetahui bahwa Anda mengalami kendala... kami akan meminta Anda untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk sementara waktu pada situs web tersebut", sambung Chavez.

Baca Juga: Zenius Tutup Sementara: Tantangan Operasional Menghentikan Perjalanan Pendidikan Online yang Berjasa

Google mengatakan pihaknya terus berupaya menjadikan internet lebih pribadi.
Tetapi dari sudut pandang banyak situs web, cookie merupakan bagian terpenting dalam penjualan iklan yang menjadi andalan mereka.

Bagi sebagian orang, iklan mungkin terasa sangat mengganggu. Banyak orang memiliki pengalaman mengunjungi situs web atau melakukan pembelian dan kemudian iklan terkait akan muncul di semua situs yang mereka kunjungi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bbc.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Google Mulai Uji Coba Memblokir Cookie Pelacakan Data di Chrome: Data Pribadi Lebih Aman

Link berhasil disalin!