INDOZONE.ID - Pada Kamis (4/1/24), Zenius, platform penyedia pendidikan online yang telah beroperasi selama 20 tahun, mengumumkan keputusan menutup sementara layanannya.
Keputusan tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi kepada mitra pemilik lokasi bimbingan belajar offline Primagama, menyebutkan adanya tantangan operasional sebagai alasan utama di balik langkah tersebut.
"Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami,” tulis pernyataan resmi Zenius.
"Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia Cerdas, cerah, asik," lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Wattpad dan Novel Remaja dengan Tema Cinta Dianggap Jadi Penyebab Krisis Standar Penulisan
Zenius, yang didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta, telah menjadi salah satu pelopor pendidikan online di Indonesia. Dalam perjalanan panjangnya, Zenius berhasil mencapai sejumlah tonggak sejarah yang signifikan.
Pada tahun 2005, Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD sebagai upaya untuk menjangkau lebih banyak murid. Tiga tahun berselang, tepatnya pada tahun 2007, Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas.
Penting untuk dicatat bahwa pada tahun 2010, Zenius mengambil langkah besar dengan meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia, memperluas jangkauan dan aksesibilitas pendidikan.
Transformasi digital semakin terlihat ketika, pada Juli 2019, materi dan fitur belajar Zenius dihadirkan dalam bentuk aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store.
Baca Juga: Moraeru Jihanki, Vending Machine di Jepang yang Memberikan Produk Gratis!
Desember 2019 menjadi momen penting ketika Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajaran. Inisiatif ini membuat Zenius dikenal luas sebagai penyedia konten pendidikan yang bersedia memberikan akses gratis kepada masyarakat.
Pada Juli 2020, Zenius merespon tantangan dan perubahan zaman dengan melakukan rebranding. Logo, visual, dan tagline diubah untuk menandai evolusi merek dalam menyambut tahun ajaran 2020/2021.
Meski demikian, kabar penutupan sementara Zenius meninggalkan sejumlah pengguna yang merasa kehilangan. Banyak dari mereka yang telah terbantu dan terinspirasi oleh platform ini untuk keperluan pembelajaran pribadi mereka merasa sedih dan kecewa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@MikaelDewabrata