Naver Korea Selatan Luncurkan Layanan AI Generatif

Perusahaan internet Korea Selatan, Naver luncurkan layanan AI generatif.

INDOZONE.ID - Perusahaan internet Korea Selatan, Naver meluncurkan alat kecerdasaan buatan (AI) generatif milik sendiri pada Kamis (24/8/2023).

Naver akhirnya bergabung ke dalam teknologi baru yang menuai pro kontra dari masyarakat, setelah pertama kali dimulai oleh chatbot ChatGPT milik OpenAI.

Meskipun ada banyak kehebohan seputar teknologi yang sedang berkembang pesat ini dan miliaran dolar investasi, sebagian besar perusahaan dan pengembang belum memonetisasi teknologi tersebut.

Naver mengatakan bahwa AI miliknya dinamai HyperCLOVA X. Nantinya HyperCLOVA X akan menyediakan pencarian berbasis AI generatif bagi pengguna serta layanan yang disesuaikan untuk klien perusahaan.

HyperCLOVA X memiliki sejumlah alat termasuk aplikasi chatbot CLOVA X yang bertujuan untuk meningkatkan pencarian web, belanja online, dan layanan navigasi. Serta adapula fungsi AI generatif bernama Cue, yang dapat diintegrasikan ke dalam mesin pencari mereka.

Baca Juga: Naver Akuisisi Wattpad, Siap Adaptasi 167 Project Cerita Bersanding dengan Webtoon

Naver akan memulai layanan beta untuk CLOVA X mulai hari ini. Sementara untuk Cue, akan dirilis pada September mendatang.

Tak hanya itu, Naver juga sedang mengembangkan solusi chip baru dengan Samsung Electronics yang akan lebih kecil dan lebih efisien untuk mendukung pengembangan teknologi AI miliknya.

Lebih jauh, Naver berencana untuk membuka pusat data baru untuk layanan HyperCLOVA X pada bulan November.

"Kami siap untuk menghadapi transformasi baru yang disebut AI generatif," ujar Chief Executive Naver, Choi Soo Yeon.

"Sekarang, di era AI generatif, pertempuran sengit sedang berlangsung untuk dipilih oleh layanan dan mitra bisnis," sambungnya.

Baca Juga: Meta Rilis Model AI untuk Terjemahkan Ucapan dalam Banyak Bahasa

Meskipun tertinggal dibandingkan OpenAI yang didukung oleh Microsoft (MSFT.O) dan Google milik Alphabet (GOOGL.O), Naver dan pesaing domestiknya ingin mengeksplorasi pasar niaga yang belum diakses oleh raksasa teknologi AS dan Tiongkok.

Naver berencana untuk mengembangkan aplikasi AI yang diadaptasi secara lokal untuk negara-negara dengan sensitivitas politik di Timur Tengah, serta untuk negara dan wilayah non- bahasa Inggris, seperti Jepang dan Asia Tenggara.

Choi mengatakan bahwa perusahaan sedang berbicara dengan mitra global tentang ekspansi luar negeri layanan AI baru mereka, tetapi belum siap untuk mengidentifikasi mitra-mitra tersebut.