Kategori Berita
Media Network
Jumat, 11 AGUSTUS 2023 • 23:55 WIB

Peneliti Stanford dan Google Buat Desa AI, 25 Bot yang Tinggal Bisa Bergosip, Bekerja hingga Berpesta

Peneliti Stanford dan Google telah membuat desa AI dengan 25 bot berprilaku seperti manusia.

INDOZONE.ID - Peneliti Stanford dan Google telah menciptakan desa virtual dari teknologi AI. Ada 25 bot AI yang tinggal dan menjalin hubungan di desa virtual tersebut.

Para bot tersebut menjalani kehidupan yang sangat mirip dengan manusia. Mereka bisa mengobrol, bergosip, bekerja, bahkan bisa merencanakan pesta, seperti Hari Valentine.

Dilansir Insider, para peneliti merinci bagaimana bot atau agen AI diberi nama Mei dan Sam.

Studi dilakukan untuk menciptakan AI yang dapat menghasilkan perilaku yang dapat dipercaya dan mirip manusia.

Baca Juga: Adopsi AI, Kemenkominfo Siapkan Regulasi hingga Pengembangan SDM

Dalam satu contoh, ketika peneliti meminta salah satu agen AI untuk merencanakan pesta Hari Valentine, agen AI lainnya mulai menyebarkan undangan ke pesta secara mandiri, mendekorasi tempat pesta, dan berkenalan dengan agen yang lain.

Dalam contoh lain, penelitian tersebut menggambarkan bagaimana agen AI mendiskusikan pemilihan umum yang akan datang dan berbagai pendapat mereka tentang kandidat.

Interaksi ini difasilitasi oleh AI generatif dan NLP, teknologi sama yang digunakan oleh ChatGPT. Alat ini membantu agen AI menghasilkan percakapan yang mencerminkan interaksi manusia.

Baca Juga: Makin Berkembang, Digital Marketing Perlu Manfaatkan Teknologi AI

Ilustrasi kecerdasan artificial atau AI yang menjadi teknologi masa depan. (Freepik/nastiklis1992).

Para peneliti menambahkan, memberi agen AI kemampuan untuk menyimpan ingatan dan merenungkannya adalah kunci untuk mencapai perilaku yang dapat dipercaya dan mirip manusia.

Kemampuan ini memungkinkan bot menggunakan pengalaman masa lalu untuk menginformasikan tindakan di masa mendatang. Seperti mengingat hal-hal spesifik tentang bot lain, untuk memilih hadiah ulang tahun yang sesuai.

Seperti yang diketahui, saat ini AI yang mampu meniru perilaku seperti manusia, sehingga dengan cepat mendapatkan daya tarik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Insider

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Peneliti Stanford dan Google Buat Desa AI, 25 Bot yang Tinggal Bisa Bergosip, Bekerja hingga Berpesta

Link berhasil disalin!